PRIORITAS, 26/3/25 (Anambas): Nelayan Anambas dan Natuna mengeluhkan maraknya kapal ikan asing (KIA) Vietnam yang mencuri ikan dan merusak bubu mereka.
Mustafa, nelayan Anambas, kehilangan 17 dari 20 bubu miliknya akibat aktivitas kapal Vietnam di perairan Indonesia. “Bubu saya ada 20 buah banyaknya, yang ada tinggal tiga buah. Sisanya dalam keadaan rusak. Yang merusak dari kapal asing,” katanya Mustafa kepada para awak media ini, awal pekan (24/3/25).
Hasil tangkapan nelayan Indonesia anjlok
Mustafa menuturkan, kapal Vietnam tetap melaut di lokasi meski sudah diperingatkan. Akibatnya, hasil tangkapan nelayan anjlok, dari biasanya satu ton menjadi hanya 200 kg, dengan kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
Dirjen PSDKP, Pung Nugroho Saksono, menyatakan kapal pengawas Macan Tutul 01 telah dikerahkan, namun tidak menemukan KIA Vietnam. Akan ada tambahan patroli dari kapal Orca 03 dari Batam.
Ketua HNSI Anambas, Dedi Syahputra, mempertanyakan efektivitas patroli laut karena nelayan semakin takut melaut. Ia menegaskan, laporan kapal Vietnam meningkat sejak pelantikan Presiden Prabowo. (P-Jeff K)