PRIORITAS, 12/3/25 (Manado): Kepastian yang diberikan Presiden Prabowo Subianto ihwal Tunjangan Hari Raya (THR) yang akan dicairkan dua minggu sebelum Idul Fitri, tepatnya mulai Senin, 17 Maret 2025, disambut positif Aparatur Sipil Negara (ASN) di Manado.
“Pengumuman THR untuk ASN lumayan melegakan. Apalagi sempat ada isu THR ditiadakan karena efisiensi,” ucap Angel, ASN yang bekerja di salah perguruan tinggi di Manado, Rabu (12/3/25).
Angel menyampaikan, THR bukan sekadar bonus tahunan, melainkan sudah menjadi bagian dari perencanaan finansialnya setiap tahun.
THR yang ia peroleh tidak hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan hari raya keagamaan, seperti kue-kue kering dan lain-lainnya, tetapi juga untuk kebutuhan lain.
“Kita banyak pengeluaran tak terduga. Malah kalau uang tersedia terkadang kebutuhan juga ikut meningkat. Ya hal-hal semacam itulah,” katanya.
Seperti diketahui, Presiden Prabowo Subianto resmi menandatangani Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2025 yang mengatur kebijakan pemberian tunjangan hari raya (THR) dan gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk PPPK, PNS, TNI, Polri, hakim, hingga pensiunan dengan total mencapai 9,4 juta penerima.
Adapun rincian besaran pemberian THR dan gaji ke-13 untuk ASN pusat, prajurit TNI/Polri, dan hakim meliputi gaji pokok, tunjangan melekat, dan tunjangan kerja. (P-Armin M)
