PRIORITAS, 20/8/25 (Tomohon) : Pemerintah Kota (Pemkot) memproyeksikan surplus pendapatan dalam Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD-P) tahun 2025.
Perhitungan itu diperoleh setelah mengkalkulasi perubahan kebijakan umum APBD serta prioritas dan plafon anggaran sementara tahun anggaran 2025 yang telah dibahas bersama Badan Anggaran DPRD, serta telah disepakati bersama pada 8 Agustus 2025.
APBD-P diarahkan menyesuaikan dengan perkembangan keuangan nasional dan prioritas pembangunan sesuai dengan perubahan RKPD dan perubahan KUA-PPAS APBD tahun 2025.
Selain itu perkembangan di dua triwulan sebelumnya dengan melakukan penyesuaian-penyesuaian antara lain asumsi kerangka ekonomi makro daerah dan kerangka pendanaan, penggunaan silpa, perubahan indikator kinerja, target, dan besaran pagu kegiatan.
Selanjutnya sinkronisasi program kegiatan dan sub kegiatan perangkat daerah dengan program nasional, antar program perangkat daerah dengan kinerja perangkat daerah yang sesuai dengan standar pelayanan minimal yang ditetapkan.
Maka fokus belanja diprioritaskan menunjang visi misi kepala daerah dan wakil kepala daerah yang dituangkan dalam RPJMD kota tomohon tahun 2025 – 2029.
Demikian disampaikan Wali Kota Tomohon Carrol Senduk dalam rapat paripurna DPRD sebagai Penyampaian/Penjelasan mengenai Ranperda APBD-P 2025, Selasa (19/8/2025).
Secara umum postur perubahan apbd kota tomohon tahun anggaran 2025, sebagai berikut :
* Pendapatan APBD-P diproyeksikan Rp. 672.215.209.654,-
sedangkan dari sisi
* Anggaran belanja daerah dialokasikan Rp. 660.896.969.593,21.-
* APBD-P 2025 surplus pada pendapatan yang dikurangi belanja sehingga dalam komponen pembiayaan netto dianggarkan sebesar Rp. -11.318.240.060,79.- (minus sebelas milyar tiga ratus delapan belas juta dua ratus empat puluh ribu enam puluh rupiah tujuh puluh sembilan sen).
Dengan penjelasan ini, Wali Kota Caroll berharap dapat jadi tambahan informasi dalam pembahasan terhadap rancangan APBD-P 2025 yang telah disampaikan sebelumnya.
Dia berharap dilakukan dalam semangat kekeluargaan dan kebersamaan serta berpedoman kepada ketentuan.
Sidang dipimpin Ketua DPRD Ferdinand Mono Turang didampingi Wakil Ketua Donald Pondaag dan Jefry Polii, juga dihadiri Wakil Wali Kota Sendy Rumajar serta Forkompinda.(P-dg)
