29.5 C
Jakarta
Saturday, June 21, 2025

    Angkatan Udara AS lacak perjalanan ‘Santa Claus’di Malam Natal

    Terkait

    PRIORITAS, 24/12/24 (Washington): Komando Pertahanan Udara Amerika Utara (NORAD) menyatakan bahwa program pelacakan Santa Claus diaktifkan kembali tahun ini.

    Santa Claus diperkirakan berangkat dari Kutub Utara pada Selasa (24/12/24), pukul 04.00 waktu setempat (atau 16.00 WIB) untuk mengantarkan hadiah ke seluruh dunia.

    Pangkalan Angkatan Udara (AU) Tyndall AS turut berpartisipasi dalam tradisi melacak perjalanan Santa Claus pada malam Natal, sebuah tradisi yang telah dijalankan selama hampir 70 tahun oleh NORAD.

    Tradisi ini dimulai pada tahun 1955 ketika sebuah kesalahan cetak pada iklan surat kabar mengarahkan anak-anak untuk menelepon Komando Pertahanan Udara Kontinental (CADC), pendahulu NORAD, untuk berbicara dengan Santa Claus.

    Komandan CADC saat itu, Kolonel Harry Shoup, menjawab telepon dan mengatakan bahwa mereka sedang melacak seseorang berpakaian merah yang sedang terbang. Dari sinilah tradisi pelacakan Santa Claus dimulai dan terus berlanjut hingga kini.

    Santa Claus dalam program ini adalah target hipotetis di komputer, dengan rute yang dirancang berdasarkan landmark geografis dunia. Pangkalan Tyndall di Florida, sebagai markas besar Wilayah Kontinental NORAD (CONR), kini tengah mempersiapkan pelacakan Santa Claus, memastikan lokasinya teridentifikasi secara akurat.

    “Pria berbaju merah ini memiliki misi yang sangat penting,” ujar Kolonel Travis Chapman dari Pusat Operasi Udara ke-61 di Tyndall.

    Sementara itu, Sersan Kenneth Myher bercanda bahwa kereta Santa sangat cepat dan beratnya setara dengan 75.000 potong permen karet.

    Pangkalan juga menggunakan teknologi canggih untuk melacak Santa. “Kami menggunakan sensor infra merah pada satelit untuk pelacakan Santa Claus, berkat hidung merah Rudolph yang memancarkan panas,” jelas Myher.

    Menurut Letnan Jenderal Case Cunningham, stasiun radar NORAD di Alaska dan Kanada akan menjadi perangkat pertama yang mendeteksi keberangkatan Santa Claus. Setelah meninggalkan Kutub Utara, Santa akan melewati garis penanggalan internasional di Samudra Pasifik dan bergerak ke barat.

    Situs pelacakan Santa Claus tahun ini telah diluncurkan sejak 1 Desember 2024, dengan menampilkan berbagai fitur seperti hitungan mundur Natal, permainan, bioskop, musik liburan, dan toko online. NORAD juga merilis aplikasi untuk melacak Santa di perangkat seluler dan jejaring sosial.

    Pada hari Natal, masyarakat dunia dapat menghubungi pusat telepon NORAD untuk mengetahui lokasi Santa. Para relawan yang menjawab telepon sering kali menerima pertanyaan seperti, “Kapan Santa akan sampai di rumah saya?” dan “Apakah saya masuk daftar anak baik atau nakal?”

    “Kami sering mendengar tawa dan kegembiraan anak-anak. Ini adalah pengalaman global yang membawa sukacita ke seluruh dunia,” ujar Bob Sommers, seorang relawan NORAD seperti dilansir dari Beritasatu.com.

    NORAD menyatakan bangga melanjutkan tradisi pelacakan Santa Claus ini sebagai bentuk kegembiraan bagi keluarga di seluruh dunia. (P-wr)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    Terkini