PRIORITAS, 11/11/24 (Jakarta): Anggota Komisi III DPR RI Rudianto Lallo, meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk melaksanakan perintah Presiden Prabowo dalam memberantas judi online hingga tuntas.
Ia menyatakan, judi online merupakan tantangan bagi Polri karena harus menindak siapa pun yang melindungi aktivitas tersebut, termasuk pegawai pemerintah yang terlibat. Menurutnya, oknum-oknum yang terlibat dalam judi online dianggap sebagai musuh negara.
“Termasuk, jangan hanya (menindak) pegawai rendahan itu. Pasti ada orang besar yang melindungi mereka,” kata Rudianto seperti dikutip dari Antara di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (11/11/24).
Memberantas judi online menyelamatkan rakyat
Menurut dia, pemberantasan judi online perlu dilakukan, selain demi melindungi masyarakat, juga karena terdapat banyak uang di dalamnya yang bisa diselamatkan untuk kepentingan negara.
Selanjutnya, ia meminta kepada Polri agar tidak setengah-setengah dalam memberantas judi online.
“Mengapa judi online marak? Pasti ada yang ‘bekingi’, siapa yang ‘bekingi’. Ini yang harus dibongkar oleh Polri. Termasuk kalau ada anggota Polri, oknum-oknum yang terlibat di dalamnya,” kata dia.
Komisi III DPR RI membentuk panitia kerja untuk atasi kejahatan siber dan judi online
Ia menyatakan, Komisi III DPR RI akan membentuk Panitia Kerja (Panja) untuk menangani kasus-kasus kejahatan siber, termasuk masalah judi online.
Jenderal Pol. Listyo Sigit juga menjelaskan dalam rapat dengan Komisi III DPR RI, sejak tahun 2020 hingga 2024, Polri telah mengungkap 6.386 kasus terkait judi online.
Dari ribuan kasus tersebut, Polri telah menetapkan 9.096 tersangka, menyita aset senilai Rp861,8 miliar, serta memblokir 5.991 rekening dan 68.108 situs.
Jenderal Pol. Listyo Sigit juga menegaskan ia tidak akan ragu untuk menindak anggota kepolisian yang terlibat dalam aktivitas judi online. (P-zamir)
