28.1 C
Jakarta
Wednesday, July 16, 2025

    Ancaman tarif Trump sebabkan harga emas global melonjak

    Terkait

    PRIORITAS, 14/7/25 (Jakarta): Harga emas melonjak ke level tertinggi dalam tiga minggu terakhir akibat meningkatnya permintaan terhadap aset safe haven, menyusul ancaman Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang berencana memberlakukan tarif 30 persen atas impor dari Uni Eropa dan Meksiko.

    Emas spot tercatat naik 0,2 persen ke posisi US$3.361,19 per ons usai menyentuh level puncak di awal perdagangan. Sementara itu, harga emas berjangka AS juga mengalami kenaikan sebesar 0,4 persen menjadi US$3.376.

    “Kami melihat permintaan aset safe haven kembali meningkat karena ketidakpastian implementasi kebijakan tarif perdagangan global AS,” ucap analis pasar senior OANDA, Kelvin Wong, seperti dilansir dari Reuters, Senin (14/7/25).

    “Prospek jangka pendek terlihat positif untuk emas, dan jika harga emas mampu mencapai penutupan harian di atas US$3.360, harga berpotensi naik lebih tinggi menuju level resistensi berikutnya di US$3.435,” tambahnya.

    Mulai 1 Agustus

    Pada akhir pekan kemarin, Trump mengancam akan mengenakan tarif 30 persen atas impor dari Meksiko dan Uni Eropa mulai 1 Agustus, setelah negosiasi berminggu-minggu dengan mitra dagang utama AS gagal mencapai kesepakatan perdagangan yang komprehensif.

    Uni Eropa dan Meksiko menganggap tarif yang diusulkan tersebut tidak adil dan meresahkan. Uni Eropa bahkan menyatakan akan memperpanjang penangguhan sebagai bentuk respons terhadap kebijakan tarif AS, sembari terus mendorong penyelesaian melalui jalur negosiasi.

    Sementara itu, pelaku pasar tengah menanti rilis data inflasi AS untuk bulan Juni yang dijadwalkan pada Selasa (15/7/25), guna mencari sinyal lebih lanjut terkait arah kebijakan suku bunga Federal Reserve. Saat ini, pasar memperkirakan kemungkinan pemangkasan suku bunga oleh The Fed lebih dari 50 basis poin pada bulan Desember. (P-Zamir)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    Terkini