PRIORITAS, 12/4/25 (Surabaya): Sebagaimana analisis BMKG Stasiun Klimatologi Jawa Timur, sebagian besar wilayah di Jawa Timur diprakirakan akan mulai memasuki musim kemarau pada bulan Mei 2025.
“Berdasarkan analisis data dan memperhatikan dinamika atmosfer baik global maupun regional, maka dapat disimpulkan bahwa secara umum awal musim kemarau tahun 2025 di Jawa Timur sebagian besar diprakirakan terjadi pada bulan Mei, yaitu sebesar 51,4 persen,” ungkap Kepala Stasiun Klimatologi Jawa Timur, Anung Suprayitno dalam keterangan resminya Sabtu (12/4/25) di Surabaya.
Adapun, sifat musim kemarau tahun ini, diperkirakan akan berada pada kondisi normal. “Sifat kemarau akan berada pada kondisi normal sebanyak 70,3 persen,” katanya.
Anung menambahkan, ada perbedaan waktu awal musim kemarau di berbagai wilayah Jawa Timur. “Awal musim kemarau tahun 2025 diprakirakan mundur sebesar 32,4 persen, sama dengan normalnya sebesar 39,2 persen, dan maju sebesar 28,4 persen,” urainya.
Untuk itu masyarakat pun diimbau untuk mulai bersiap menghadapi peralihan musim, khususnya dalam pengelolaan air dan sektor pertanian.
Tak hanya itu masyarakat juga diminta mewaspadai potensi kebakaran hutan dan lahan hingga memburuknya kualitas udara selama musim kemarau. (P-Jhonny JK*/am)