PRIORITAS, 31/5/25 (Tepi Barat, Palestina): Atasnama keamanan, pihak petinggi Israel memutuskan untuk menghadang rencana kunjungan para menteri luar negeri Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UAE), Mesir, dan Qatar untuk menemui Otoritas Palestina (PA), lapor Axios yang mengutip pejabat Israel, Jumat (30/5/25) waktu setempat, sebagaimana informasi diterima Beritaprioritas, Sabtu (31/5/25) ini.
Dilaporkan, para diplomat tinggi dari Arab Saudi, UAE, Mesir, Yordania, Qatar, dan juga Turki akan mengunjungi Tepi Barat pada Ahad, menurut outlet berita tersebut.
Diketahui, sebelumnya pada hari itu, CNN juga memberitakan, para menteri bermaksud untuk menemui Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Kota Ramallah.
Membahayakan keamanan merekaÂ
Dilansir The Times of Israel yang mengutip pejabat senior Israel pada Jumat, melaporkan, para petinggi telah menghalangi rencana kunjungan ke Tepi Barat tersebut.
“Israel tidak akan bekerja sama dengan langkah-langkah yang dirancang untuk membahayakan mereka dan keamanannya,” tegas pejabat itu.
Dikatakannya kepada The Times of Israel, pertemuan pada Minggu di Tepi Barat sudah direncanakan dengan tujuan “mempromosikan pembentukan negara Palestina”.
Bangun pemukiman baru
Sebelumnya, pada Kamis (29/5/25), Israel menyetujui inisiatif Menteri Pertahanan Israel Katz dan Menteri Keuangan Bezalel Smotrich untuk membangun 22 permukiman di Tepi Barat, wilayah yang diduduki Israel sejak 1967.
Disebutkan, inisiatif tersebut bertujuan untuk memulihkan wilayah yang sebelumnya dievakuasi. Selain itu, empat permukiman juga akan dibangun di dekat perbatasan barat dengan Yordania. Demikian Antara mengutip Sputnik-OANA. (P-me)