31.2 C
Jakarta
Sunday, June 1, 2025

    Aksi anarkis ribuan karyawan kontraktor di IMIP, bakar mobil dan lukai petugas keamanan

    Terkait

    PRIORITAS, 2/3/25 (Morowali): Aksi anarkis ribuan massa karyawan kontraktor PT IMIP di Bahodopi, Morowali, Sulawesi Tengah, menyebabkan terjadi pembakaran mobil perusahaan dan pos pengamanan di kawasan pada Minggu (2/3/25) pagi. Aksi bahkan melukai beberapa petugas keamanan serta karyawan lainnya. Pihak manajemen perusahaan dikabarkan mengambil langkah hukum.

    Head of Media Relations Department PT IMIP, Dedy Kurniawan, menyampaikan, perusahaan sangat menyesalkan kejadian ini. Ia menekankan, tindakan tersebut tidak hanya merugikan PT IMIP, tetapi juga para kontraktor yang bekerja di kawasan industri tersebut.

    “Ada beberapa petugas safety IMIP, personel keamanan kawasan, aparat kepolisian, dan seorang karyawan PT Dexin Steel Indonesia (DSI) yang menjadi korban pengeroyokan oleh karyawan kontraktor. Selain itu, sejumlah mobil patroli safety juga dirusak dan dibakar,” ujar Dedy.

    Pemicu kericuhan

    Aksi anarkis ini dipicu oleh penerapan aturan baru terkait transportasi karyawan di dalam kawasan industri IMIP. Manajemen IMIP bersama tenant mewajibkan penggunaan bus sebagai transportasi resmi bagi karyawan guna mengurangi risiko kecelakaan akibat penggunaan mobil bak terbuka.

    Sosialisasi aturan ini telah dilakukan sejak Juli 2024 kepada ratusan perusahaan kontraktor atau Lembaga Penempatan Tenaga Kerja Swasta (LPTKS). Sebagian besar kontraktor menerima kebijakan ini, tetapi masih ada yang menolaknya dengan berbagai alasan.

    “Ini adalah langkah kami untuk memastikan keselamatan pekerja serta menjalankan regulasi pemerintah terkait standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3),” kata Dedy.

    Setelah delapan bulan sosialisasi, IMIP secara resmi menerapkan larangan penggunaan kendaraan bak terbuka mulai 1 Maret 2025. Keputusan ini memicu ketegangan yang akhirnya berujung pada aksi anarkis pada Minggu pagi. (P-Elkana L)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    Terkini