PRIORITAS, 23/3/25 (Cilacap): Akibat ledakan mercon yang mereka rakit sendiri, tiga anak laki-laki di Desa Gandrungmanis, Kecamatan Gandrungmangu, Kabupaten Cilacap, mengalami luka bakar.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kasi Humas Polresta Cilacap, Ipda Galih Soecahyo. “Benar, kami menerima laporan adanya ledakan yang melukai tiga anak di Desa Gandrungmanis. Saat ini korban masih dalam perawatan medis di RS Aghisna Sidareja,” ungkapnya di Cilacap, Minggu (23/3/25).
Keterangan saksi, Supadi (52), yang saat itu sedang menjemur padi di halaman rumah, mendengar suara ledakan keras dari belakang rumahnya. Ketika mendatangi sumber suara, ia menemukan tiga anak dalam kondisi luka berdarah di bagian kaki.
Kemudian warga yang datang membantu dan langsung membawa ketiga korban ke Puskesmas Gandrungmangu 1, tetapi karena luka cukup serius, mereka dirujuk ke RS Aghisna Sidareja.
Pihak Polsek Gandrungmangu bersama Unit Inafis Satreskrim Polresta Cilacap langsung turun ke lokasi melakukan olah TKP dan mengumpulkan barang bukti. Polisi juga mengimbau warga agar lebih waspada dan melarang keras anak-anak membuat atau bermain petasan.
“Kami meminta masyarakat, khususnya orang tua, agar mengawasi aktivitas anak-anak. Jangan sampai kejadian serupa terulang. Selain berbahaya bagi diri sendiri, juga bisa membahayakan orang lain,” kata Ipda Galih.
Pihak polisi juga berkoordinasi dengan pemerintah desa hingga tingkat RT untuk menyampaikan larangan keras terkait pembuatan, penyimpanan, dan penggunaan petasan atau bahan peledak lainnya.
“Kami akan tindak tegas pelaku yang memproduksi atau memperjualbelikan bahan peledak ilegal. Ini demi keselamatan bersama,” katanya.
Sampai saat ini polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan asal bahan yang digunakan para korban ledakan mercon saat dirakit tersebut. (P-*/Armin M)