Tonton Youtube BP

Pabrik pengolahan biji plastik di Tangerang hangus terbakar, kerugian capai Rp1,2 Miliar

Zamir Ambia
19 Oct 2025 20:04
2 minutes reading

PRIORITAS, 19/10/25 (Jakarta): Sebuah pabrik pengolahan biji plastik di Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, dilanda kebakaran pada Minggu (19/10/2025) sore. Peristiwa tersebut diduga dipicu oleh korsleting listrik pada salah satu mesin produksi.

Asap hitam pekat tampak membumbung tinggi dari lokasi kejadian. Api dengan cepat menjalar dan membakar hampir seluruh bagian bangunan yang digunakan sebagai area produksi, demikian informasi yang diterima dari Beritasatu.com.

Petugas pemadam kebakaran yang datang ke lokasi langsung berupaya keras memadamkan api di area produksi. Sementara itu, tim lainnya berusaha menghalangi agar kobaran api tidak meluas ke bangunan lain di dalam kompleks pabrik.

Proses pemadaman api berlangsung sekitar dua jam. Ketika tahap pendinginan dilakukan, tampak jelas area produksi sudah hangus terbakar. Sejumlah mesin serta bahan baku plastik pun ikut musnah dilalap api.

Komandan Pos Damkar Legok, Andi Lala, menjelaskan, kebakaran tersebut dipicu oleh korsleting pada mesin produksi. Ia menambahkan, api yang melahap bagian ruang produksi kini telah berhasil dipadamkan sepenuhnya.

“Untuk dugaan sementara itu dari korsleting mesin. Kemungkinan itu dari mesin itu overheat atau kabel yang sudah berusia tua,” imbuh Andi Lala.

Pekerja segera menyelamatkan diri

Ketika insiden kebakaran berlangsung, pabrik diketahui sedang beroperasi dan beberapa karyawan tengah bekerja di area produksi. Beruntung, para pekerja segera menyelamatkan diri sebelum api sempat membesar.

Peristiwa kebakaran ini tidak menimbulkan korban jiwa karena jumlah pekerja yang berada di ruang produksi saat kejadian terbilang sedikit.

“Sehubungan yang terbakar itu bagian mesin, jadi hanya beberapa orang sehingga tidak ada korban jiwa,” jelasnya.

Meski demikian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang menyebut, kerugian dari insiden kebakaran pabrik biji plastik tersebut ditaksir mencapai Rp1,2 miliar.

Andi menuturkan, pihaknya menerjunkan sebanyak 30 personel dan tujuh unit mobil pemadam untuk mengatasi insiden kebakaran tersebut. “Untuk situasi saat ini, sudah aman terkendali, api berhasil kami padamkan,” ujarnya. (P-Zamir)

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Video Viral

Terdaftar di Dewan Pers

x
x