Tonton Youtube BP

Antisipasi sabotase, aparat diminta bergerak telusuri jaringan dapur MBG

Herling Tumbel
8 Oct 2025 22:38
2 minutes reading

PRIORITAS, 8/10/25 (Jakarta): Aparat diminta untuk bergerak menelusuri jaringan di balik pengelolaan dapur-dapur penyedia Makanan Bergizi Gratis (MBG). Langkah tersebut  untuk mengantisipasi kemungkinan adanya sabotase program yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto itu.

Hal itu disampaikan Direktur Merah Putih Stratejik Institut (MPSI) Noor Azhari, Rabu (8/10/25) di Jakarta. “Jangan-jangan ini bukan semata masalah distribusi atau pengawasan yang lemah,” ujarnya.

Dugaan adanya sabotase, katanya, mencuat setelah muncul sejumlah insiden yang mencoreng pelaksanaan program, terutama di tingkat daerah, yang memiliki pola mencurigakan dan tidak sepenuhnya bersumber dari kelalaian teknis.

“Ada indikasi bahwa pihak tertentu memang sengaja ingin mencederai program besar Presiden Prabowo. Kalau benar, itu sudah termasuk sabotase terhadap program kerakyatan dan pengkhianatan terhadap rakyat,” katanya.

Azhari berpendapat, aparat negara perlu bergerak cepat dan terarah menelusuri jaringan di balik pengelolaan dapur-dapur penyedia MBG.

Lalai murni atau unsur kesengajaan

Ditegaskannya, penting untuk melakukan audit menyeluruh atas rantai pelaksanaan program, mulai dari asal dapur, jaringan siapa yang mengelola, hingga pihak yang bertanggung jawab di wilayah tersebut.

“Indikasi-indikasi itu harus jadi rujukan aparat untuk bekerja. Cek dapurnya berasal dari mana, milik siapa, dan dalam jaringan siapa? Dari situ akan terlihat apakah ada kelalaian murni atau unsur kesengajaan yang bisa dikategorikan sebagai sabotase,” katanya.

Dia mengingatkan, program MBG merupakan inisiatif progresif Presiden Prabowo dalam memperkuat ketahanan pangan rakyat dan mengatasi ketimpangan gizi nasional, terutama di kalangan pelajar dan masyarakat berpenghasilan rendah.

Menurut dia, MBG ini bukan sekadar proyek sosial, melainkan strategi jangka panjang untuk menciptakan keadilan sosial di bidang pangan.

Azhari juga mengingatkan publik agar tidak terpengaruh oleh narasi-narasi yang mencoba menggiring opini negatif terhadap program MBG.

Menurutnya, persepsi publik yang salah justru bisa dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang ingin menjatuhkan reputasi pemerintah.

“Jangan sampai masyarakat termakan isu yang di konstruksi secara sistematis. Bisa jadi kegaduhan yang muncul di lapangan adalah hasil rekayasa untuk menurunkan tingkat kepercayaan publik kepada Presiden Prabowo,” ungkapnya.

Karena itu, katanya, perlu langkah cepat, tegas, dan transparan dari aparat untuk mengungkap siapa yang bermain di balik dapur-dapur MBG. (P-ht)

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Video Viral

Terdaftar di Dewan Pers

x
x