PRIORITAS, 6/10/25 (Sydney): Seorang pria tua melepaskan tembakan massal sekitar 50 hingga 100 kali ke arah kendaraan yang lewat di Croydon Park, Sydney, Australia. Beruntung tidak ada yang tewas namun sebanyak 21 orang terluka.
“Tersangka menembak tanpa pandang bulu ke arah kendaraan yang lewat termasuk kendaraan polisi”, kata Pelaksana Tugas Kepala Kepolisian, Stephen Parry, seperti dikutip Beritaprioritas.com dari ABC News, hari Senin (6/10/25).
Polisi tiba di tempat kejadian sekitar pukul 7:45 malam hari Minggu menyusul laporan seseorang yang menembak dari jendela sebuah bangunan tempat tinggal.
Ia mengatakan kepada wartawan cukup banyak tembakan yang dilepaskan tersangka. ” Mungkin ada sekitar antara 50 dan 100 tembakan yang dilepaskan”, ujarnya.
Satu tertembak di leher
Pada konferensi pers pada Senin siang, Stephen Parry mengatakan setidaknya 21 orang mengalami luka, dengan dua pria dibawa ke Rumah Sakit Royal Prince Alfred untuk perawatan.
Terdapat satu orang yang tertembak dan dibawa ke rumah sakit dalam kondisi kritis dengan luka di dada dan leher, kata Kepala Ambulans NSW, John Millevoi.
Pria berusia 50-an yang tertembak di leher dan dada itu adalah penumpang kursi belakang yang sedang berkendara melalui Croydon Park bersama keluarganya ketika ia terkena peluru.
Ia menjalani operasi di Rumah Sakit Royal Prince Alfred pada Senin pagi.
“Pemahaman saya, luka-lukanya tidak mengancam jiwa dan syukurlah dia diperkirakan akan selamat,” kata Pelaksana Tugas Kepala Polisi Parry.
Di antara korban luka terdapat luka di wajah akibat pecahan kaca dan pecahan peluru, sementara beberapa pasien dirawat karena syok.
Tiga orang lainnya mendatangi Kantor Polisi Campsie dengan luka ringan sebelum mereka dibawa ke rumah sakit.
Sebanyak 16 orang dirawat paramedis di tempat kejadian karena luka ringan.
Tersangka ditangkap
Polisi juga menyatakan tersangka penambakkan sudah berhasil ditangkap, setelah petugas taktis saling tembak dengannya di Croydon Park, di wilayah barat dalam Sydney.
Tersangka adalah Artemios Mintzas (60 tahun). Mintzas ditangkap sekitar pukul 9:30 malam. Ia diyakini sebagai karyawan Sydney Trains.
Artemios Mintzas berusia 60 tahun, tersangka penembakkan massal di Sydney, Australia.(abcnews)
Mintzas awalnya dibawa ke rumah sakit setelah mengalami cedera saat penangkapan, dan kemudian ia dibawa ke Kantor Polisi Burwood pada hari Senin.
Polisi mengatakan pria itu tidak memiliki hubungan dengan kejahatan terorganisasi atau terorisme.
Senapan kaliber 30 disita setelah petugas taktis menyerbu unit tempat tersangka penembak melepaskan tembakan.
Penjabat Komisaris, Trent King, mengatakan penembakan itu tampaknya tidak terkait dengan narkoba atau alkohol, sehingga polisi masih berupaya mengungkap motifnya.
Polisi mengatakan tersangka Mintzas tidak memiliki izin kepemilikan senjata dan detektif sedang menyelidiki apakah senjata tersebut dimiliki secara legal.
Polisi mengatakan, Mintzas juga memiliki anak-anak dewasa dan keluarganya diberitahu tentang penangkapannya.
Penjabat Kepala Polisi Parry mengatakan pria yang ditahan itu juga tidak memiliki riwayat kesehatan mental.
Kawasan multikultural
Taman Croydon sempat ditutup total setelah pukul 19.45 menyusul laporan adanya penembakan aktif itu. Banyak peluru mengenai kendaraan dan halte bus di dekatnya.
Penduduk setempat merunduk mencari perlindungan, saat tersangka pria bersenjata melepaskan tembakan dari jendela sebuah unit di atas sebuah bisnis di Georges River Road.
Croydon Park adalah kawasan pinggiran kota multikultural dengan perumahan campuran yang populer di kalangan keluarga muda.
Jalan tempat terjadinya penembakan memiliki serangkaian rumah makan dan tempat makanan cepat saji, dan dekat dengan sekolah dan gereja. (P-Jeffry W)
No Comments