Tonton Youtube BP

Pete Hegseth: Amerika harus bersiap untuk berperang

Armin Mandika
1 Oct 2025 16:43
2 minutes reading

PRIORITAS, 1/10/25 (Washinton): Menteri Perang Pete Hegseth mengatakan dalam pertemuan para komandan militer senior, Amerika Serikat (AS) harus bersiap untuk perang.

Dikatakannya, sebagai masalah yang sangat mendesak, tetapi tidak menyebutkan secara spesifik musuh yang mungkin dihadapi Amerika dalam waktu dekat.

Pihak Pentagon baru-baru ini menyelesaikan dua tinjauan kebijakan utama, salah satunya adalah Strategi Pertahanan Nasional baru yang mengalihkan prioritas dari China ke keamanan dalam negeri dan Belahan Bumi Barat.

“Untuk memastikan perdamaian, kita harus bersiap untuk perang,” kata Hegseth kepada ratusan jenderal dan laksamana AS di pangkalan Korps Marinir di Quantico, Virginia, pada hari Selasa, sebagaimana dikutip dari SindoNews.com.

Dirinya juga mengklaim, “Pasifisme itu … naif dan berbahaya.” Menurut Menteri Pertahanan, militer AS membutuhkan lebih banyak pasukan, senjata, dan amunisi. “Ini adalah momen yang mendesak, urgensi yang semakin meningkat,” katanya, merujuk pada dugaan meningkatnya ancaman.

Bahkan ia juga mengumumkan aturan keterlibatan yang lebih longgar yang akan memungkinkan militer AS untuk “mengintimidasi, menurunkan moral, memburu, dan membunuh musuh.”

Selanjutnya Kepala Staf Gabungan, Jenderal Dan Caine, yang menyampaikan kepada para peserta pertemuan bahwa Amerika “harus siap berperang.” Ia juga menyebutkan “risiko global” yang tidak disebutkan secara spesifik yang menurutnya “sedang meningkat.” Sebelumnya Presiden Donald Trump mengubah nama Departemen Pertahanan menjadi Departemen Perang.

Selanjutnya Hegseth menyatakan berperang akan menjadi satu-satunya misinya. Pengumuman ini muncul ketika Pentagon memberikan kontrak senilai USD5 miliar kepada produsen senjata Raytheon untuk sistem rudal Coyote di tengah ekspansi anggaran yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Adanya permintaan anggaran pertahanan Gedung Putih untuk tahun fiskal 2026 berjumlah USD1,01 triliun, meningkat 13,4 persen dari tahun sebelumnya. (P-*r/am)

 

 

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Video Viral

Terdaftar di Dewan Pers

x
x