PRIORITAS, 1/9/25 (Jakarta): Sejumlah gerbang Tol Dalam Kota Jakarta ditutup sementara pada Senin (1/9/25) pagi. Penutupan diberlakukan di kedua arah, baik ke Pluit maupun ke Cawang, sesuai keterangan resmi dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
Melalui akun X resmi @Ptjasamarga, Jasa Marga menginformasikan, sejak pukul 05.30 WIB akses masuk Gerbang Tol (GT) Kuningan 1 dan GT Slipi 1 menuju arah Pluit tidak dapat dilalui. Pengendara diimbau menyesuaikan perjalanan dengan menggunakan jalur alternatif untuk menghindari kemacetan.
“Akses masuk GT Kuningan 1 dan GT Slipi 1 arah Pluit ditutup sementara. Harap menggunakan jalur alternatif,” demikian keterangan dari Jasa Marga.
Penutupan juga diterapkan untuk kendaraan yang menuju arah Cawang. Jasa Marga menyampaikan bahwa akses masuk GT Slipi, GT Pejompongan, dan GT Semanggi 2 ditutup sementara pada pagi hari ini. Karena itu, masyarakat diminta merencanakan perjalanan lebih awal agar terhindar dari kemacetan.
Kendati sejumlah titik ditutup, arus kendaraan di ruas tol lainnya masih terpantau normal. Jasa Marga menegaskan, lalu lintas di Tol Jagorawi mulai dari Cawang, TMII, Cibubur, Bogor hingga Ciawi, baik ke arah Jakarta maupun arah sebaliknya, berjalan lancar tanpa gangguan berarti.
“Tol Jagorawi Cawang-TMII-Cibubur-Bogor-Ciawi lancar, begitu juga sebaliknya,” tulis Jasa Marga dalam keterangannya.
Belum ada alasan penutupan
Sampai sekarang, belum ada keterangan tambahan terkait alasan penutupan sementara beberapa gerbang tol. Namun, langkah tersebut disebut sebagai bagian dari manajemen lalu lintas yang dilakukan bersama pihak kepolisian.
Di samping penutupan gerbang tol, rekayasa contraflow yang biasanya diterapkan dari Halim menuju Senayan juga dipastikan tidak diberlakukan pada Senin (1/9/25) pagi ini.
“Atas diskresi kepolisian, rekayasa lalu lintas contraflow (Halim km 01+300-Senayan km 08+100) pada ruas Tol Dalam Kota ditiadakan,” jelas Jasa Marga.
Dengan adanya perubahan mendadak ini, pengendara diimbau untuk terus memantau informasi terkini melalui kanal resmi Jasa Marga maupun laporan lalu lintas dari kepolisian agar dapat menyesuaikan perjalanan. (P-*r/Zamir Ambia)
No Comments