33.6 C
Jakarta
Tuesday, August 26, 2025

    Serangan danda Israel di RS Gaza tewaskan 20 orang, termasuk 5 Jurnalis

    Terkait

    Rescuers and journalists among dead in double strike on Nasser hospital – Yolande Knell reports(Foto/BBC).

    PRIORITAS, 26/8/25 (Gaza): Sedikitnya 20 orang, termasuk lima jurnalis internasional, tewas akibat serangan ganda Israel di Rumah Sakit Nasser, Khan Yunis, Gaza selatan, menurut keterangan kementerian kesehatan setempat.

    Korban termasuk jurnalis dari Reuters, AP, Al Jazeera, dan Middle East Eye. Empat tenaga medis juga dilaporkan tewas, kata kepala WHO.

    Rekaman menunjukkan serangan kedua menghantam tim penyelamat yang tiba setelah ledakan pertama. PM Israel Benjamin Netanyahu menyebut insiden ini sebagai “kesalahan tragis” dan tengah diselidiki militer. Dengan kejadian ini, jumlah jurnalis yang tewas di Gaza sejak perang pecah Oktober 2023 mendekati 200 orang, menjadikannya konflik paling mematikan bagi pers menurut Committee to Protect Journalists (CPJ).

    Jurnalis internasional dilarang masuk Gaza secara mandiri, sehingga media asing banyak bergantung pada reporter lokal. Video memperlihatkan dokter menunjukkan pakaian berlumuran darah di pintu rumah sakit sebelum ledakan kedua menghantam area penuh jurnalis dan petugas darurat.

    Reuters mengonfirmasi kameramannya, Husam al-Masri, tewas, sementara fotografer Hatem Khaled terluka. AP menyebut jurnalis lepasnya, Mariam Dagga, ikut meninggal. Al Jazeera kehilangan Mohammad Salama, Middle East Eye kehilangan Ahmed Abu Aziz, dan fotografer Moaz Abu Taha juga tewas.

    PBB, UNRWA, Inggris, dan Prancis mengecam keras serangan ini. Sekjen PBB António Guterres menuntut investigasi menyeluruh serta gencatan senjata permanen. Serangan ini terjadi dua minggu setelah enam jurnalis, termasuk empat dari Al Jazeera, juga tewas di dekat RS al-Shifa, Gaza City.

    Kementerian kesehatan Gaza menyebut 58 jenazah baru masuk rumah sakit dalam sehari terakhir, banyak di antaranya korban serangan saat mencari bantuan pangan. Selain itu, 11 orang, termasuk dua anak, meninggal akibat malnutrisi, sehingga total kematian karena kelaparan mencapai 300 jiwa, dengan 117 di antaranya anak-anak seperti dilansir dari BBC.

    Perang bermula dari serangan Hamas pada 7 Oktober yang menewaskan sekitar 1.200 orang dan membawa 251 sandera ke Gaza. Israel membalas dengan ofensif besar yang menurut data kementerian kesehatan telah menewaskan lebih dari 62.700 warga Palestina. (P-Gio R)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    spot_img

    Terkini