27.7 C
Jakarta
Tuesday, August 26, 2025

    Situasi Senayan memanas, massa pelajar bubar setelah gas air mata dilontarkan

    Terkait

    PRIORITAS, 25/8/25 (Jakarta): Situasi di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, berubah tegang ketika aparat menembakkan gas air mata untuk membubarkan kerumunan ratusan pelajar yang berunjuk rasa di depan Kompleks DPR. Aksi yang mulanya berjalan damai pada Senin sore itu beralih menjadi kericuhan setelah terjadi bentrokan di sekitar Gerbang Pancasila.

    Massa pada awalnya hanya duduk di Jalan Gelora, berjarak sekitar 200 meter dari pintu utama DPR, sambil mendengarkan orasi yang disampaikan dari mobil komando, sebagaimana laporan yang diterima dari Beritasatu.com.

    Ketegangan memuncak ketika seorang orator dari massa memancing reaksi aparat yang berjaga dengan barikade rapat. Kondisi makin memanas setelah botol kosong dilempar ke arah petugas dan beberapa pelajar berusaha meruntuhkan pagar samping gedung DPR.

    Keributan pun tak terelakkan. Aparat menangkap seorang pelajar, namun tindakan itu justru memicu amarah massa lain. Polisi kemudian dihujani botol dan kerikil, sehingga mereka terpaksa mengerahkan water cannon dan menembakkan gas air mata.

    Walau sudah diberikan peringatan, massa tetap bertahan hingga akhirnya aparat melepaskan sedikitnya tiga kali tembakan gas air mata.

    Ratusan pelajar menghindari asap gas

    Dalam hitungan detik, kerumunan bubar. Ratusan pelajar lari menuju Stasiun Palmerah, bahkan ada yang nekat memanjat pagar rel kereta demi menghindari asap gas yang membuat perih hidung dan mata.

    Warga sekitar, pedagang kaki lima, hingga pengemudi ojek online yang terkena imbas turut panik. Banyak dari mereka mengoleskan pasta gigi ke wajah untuk meredakan perih.

    “Perih banget bang, baru ini nih saya kena. Pantesan pada lari ya,” ujar seorang pengemudi ojek online yang mangkal di sekitar Stasiun Palmerah.

    Hingga menjelang malam, kawasan Senayan masih tegang. Sebagian mahasiswa dari Universitas Indraprasta (Unindra) memilih bertahan dan melanjutkan orasi di depan gerbang DPR, sementara aparat gabungan TNI-Polri tetap bersiaga dengan kendaraan taktis untuk mengantisipasi kericuhan susulan.

    Polisi belum memberikan keterangan resmi mengenai jumlah massa yang diamankan maupun korban akibat bentrokan. Namun, peristiwa ini kembali menambah daftar panjang demonstrasi pelajar yang berujung ricuh di sekitar gedung DPR dalam beberapa pekan terakhir. (P-Zamir)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    spot_img

    Terkini