28 C
Jakarta
Monday, August 25, 2025

    Yunani terancam jadi negara lansia

    Terkait

    PRIORITAS, 25/8/25 (Athena):  Yunani bakal menjadi satu-satunya negara yang didominasi penduduk lanjut usia (lansia). Saat ini usia produktif di Yunani menyusut, sebaliknya jumlah penduduk lansia bertambah lebih cepat dibandingkan negara-negara Uni Eropa lainnya.

    “Yunani menghadapi krisis demografi yang mengakibatkan menyusutnya segmen penduduk produktif dan membengkaknya jumlah penduduk lanjut usia dan sebagian besar menjadi pensiunan”, tulis media Yunani, ekathimerini seperti dikutip Beritaprioritas.com, hari Senin (25/8/25).

    Analisis yang dilakukan Pusat Perencanaan dan Penelitian Ekonomi (KEPE) Yunani, menunjukkan populasi Yunani pada tahun 2025 ini telah menurun lebih dari 720.000 jiwa (8,5% dari total) sejak tahun 2008.

    Penurunan terbesar terjadi pada kelompok usia 30-44 tahun atau generasi produktif yang tercatat berkurang 683.000 jiwa.

    Sementara jumlah keseluruhan penduduk Yunani menurut World Population Review per 8 Agustus 2025  tercatat 9.939.610 jiwa, yang terus menurun sejak tahun 2000 lalu.

    Ada eksodus

    Hal ini mencerminkan fakta hilangnya populasi bukan hanya terutama disebabkan lebih sedikit kelahiran dan lebih banyak kematian, tetapi juga akibat eksodus para profesional berkualifikasi tinggi.

    Banyak generasi muda pekerja terpaksa mencari pekerjaan di luar negeri pada masa krisis keuangan tahun 2010-an. Pada masa itu terjadi lonjakan tingkat pengangguran hingga lebih dari 27%.

    Para generasi muda berjalan di pusat kota Yunani, Athena. Jumlah penduduk Yunani semakin sedikit. Para lansia justru meningkat. (ekathimerini.com)

    Antara tahun 2008 dan 2025, terjadi penurunan signifikan jumlah penduduk usia 25-29 tahun (hampir 30%), sementara kelompok usia 15-19 tahun, yang agak mengejutkan, justru meningkat.

    Jumlah penduduk yang mulai menua berusia 65 tahun ke atas justru telah meningkat sebesar 405.000 jiwa, seiring dengan peningkatan usia harapan hidup.

    Itulah sebabnya Yunani akan menjadi negara pensiunan atau lansia pada tahun 2050, karena menghadapi pergeseran demografi seiring percepatan penuaan.

    Rasio terus menurun

    Para ekonom berpendapat agar sistem jaminan sosial dapat membiayai dirinya sendiri, rasio penduduk yang aktif secara ekonomi terhadap pensiunan harus 4 banding 1. Di Yunani, rasionya sudah 1,7 banding 1 dan terus menurun.

    Ukuran lain yang digunakan, rasio ketergantungan usia, tidak menunjukkan perkembangan yang lebih baik.

    Komisi Eropa memperkirakan rasio ini akan naik menjadi 46% pada tahun 2030, dibandingkan dengan rata-rata Uni Eropa sebesar 42%.

    Ini berarti untuk setiap 100 orang yang bekerja (hampir selalu dalam kelompok usia 15-64 tahun), akan ada 46 pensiunan yang bergantung secara finansial, hampir semuanya berusia 65 tahun ke atas.

    Yunani diperkirakan akan memiliki 6,5 juta penduduk berusia 15-64 tahun pada tahun 2030, dibandingkan dengan sekitar 3 juta penduduk berusia 65 tahun ke atas.

    Ini berarti mereka yang aktif bekerja harus menanggung pensiun, kebutuhan kesehatan, dan jaminan kesejahteraan mereka.

    Terutama di negara yang sistem jaminan sosialnya dan usia pensiun dininya yang dulu terkenal bersifat bayar per penggunaan.

    Kelahiran turun 40 persen

    Penelitian KEPE menunjukkan angka kelahiran di Yunani sebenarnya mengalami peningkatan hingga akhir tahun 2000-an, tetapi sejak itu trennya telah berbalik secara drastis.

    Pada tahun 2023, angka kelahiran menurun 40% dibandingkan tahun 2000 di Yunani, sementara di Uni Eropa angkanya menurun 21,5%.

    Laporan lain menyebut populasi Yunani menyusut lebih dari 400.000 jiwa dalam 13 tahun terakhir.

    Mengutip penelitian Laboratorium Analisis Demografi dan Sosial di Universitas Thessaly, harian To Vima melaporkan tren penurunan ini diperkirakan akan terus berlanjut selama beberapa dekade mendatang, dengan jumlah kematian secara konsisten diproyeksikan melampaui angka kelahiran dan proporsi penduduk lansia terus meningkat.

    Menurut data Otoritas Statistik Yunani (Hellenic Statistical Authority), Sensus Penduduk dan Perumahan 2011 mencatat jumlah penduduk tetap sebanyak 10.816.286 jiwa. Namun, per 1 Januari 2024, jumlah tersebut diperkirakan turun menjadi 10.400.720 jiwa, mencerminkan penurunan lebih dari 400.000 orang dalam kurun waktu sekitar satu dekade.

    Hanya 72.300 kelahiran

    Data menunjukkan pada 2023 Yunani hanya mencatat 72.300 kelahiran, sekitar setengah dari rata-rata tahunan pada periode 1950-an dan 1960-an.

    Tingkat kesuburan di kalangan wanita yang lahir sekitar tahun 1980 tetap berada di kisaran 1,3-1,4 anak, jauh di bawah tingkat penggantian populasi.

    Saat ini, hampir 23 persen penduduk berusia di atas 65 tahun, dengan populasi lansia melampaui jumlah anak-anak hampir 1 juta orang.

    Faktor struktural, seperti minimnya peluang karier dan tekanan dalam kepemilikan maupun akses perumahan, semakin memperlemah pembentukan keluarga baru.

    Para peneliti memperingatkan Yunani sedang menghadapi “tantangan ganda”, yaitu generasi muda cenderung meninggalkan negara dan banyak pasangnan menunda untuk memiliki anak. Kedua hal tersebut semakin memperkuat penurunan demografis jangka panjang.(P-Jeffry W)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    spot_img

    Terkini