PRIORITAS, 24/8/25 (Jakarta): Polisi mengungkap empat pelaku penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang Pembantu Bank BUMN Mohamad Ilham Pradipta. Para pelaku yang terdiri dari AT, RS, RW, dan RAH ternyata sehari-hari bekerja sebagai debt collector.
Keterangan itu mencuat dari pernyataan Ketua RT 05/RW 09 Johar Baru, Jakarta Pusat, Sella. Ia menyebut salah satu pelaku yang tinggal di lingkungannya dikenal ramah.
“Iya, katanya debt collector,” kata Sella saat ditemui Sabtu (23/8/25).
Meski demikian, ia tidak pernah menduga orang yang sehari-hari bersikap baik itu terlibat kasus penculikan hingga berujung maut.
“Makanya saya kaget kalau ada penangkapan,” ucap Sella.
Keterangan lain muncul dari pengakuan istri salah satu pelaku. Pada Kamis (21/8/25) pagi, ia sempat menerima uang Rp 8 juta dari suaminya.
“Terakhir saja dia dapat uang itu. Pagi-pagi pulang itu kejadian. Dapat uang Rp 8 juta, katanya gitu. Tapi disita sama polisi,” ujar Sella menirukan.
Polisi yang menggeledah rumah pelaku juga mempertanyakan keberadaan uang tersebut.
“’Mana uangnya yang 8 juta?’, katanya gitu kata polisi pas gerebek. Dia (istrinya) cerita nih,” tambah Sella.
Ketua RW 09 Johar Baru, Rizal, menegaskan istri pelaku tidak mengetahui asal-usul uang yang diterimanya.
“Entah itu dapatnya dari peristiwa itu atau bukan, masih simpang siur. Intinya istrinya enggak tahu sumber dana. Biar polisi saja,” kata Rizal.
Dua kali gerebek rumah pelaku
Rumah yang ditempati para pelaku baru dua bulan terakhir dihuni. Lokasinya tepat di samping rumah Sella. Pada Kamis (21/8/25) pukul 10.00 WIB, polisi pertama kali menggerebek rumah itu dan menangkap tiga orang.
Sella tidak menyadari peristiwa tersebut karena sedang berada di dapur. Ia baru mengetahui kejadian itu dari tetangga lain.
Sekitar pukul 14.00 WIB, polisi kembali datang dan meminta Sella mendampingi proses penggeledahan. Di saat itulah ia berbincang dengan istri salah satu pelaku.
“Katanya, iya, saya masih panik bu. Saya enggak tahu harus bilang apa. Handphone saya diambil semua sama polisi, disita. Terus juga uang saya Rp 8 juta dikasih dari suami saya diambil juga,” tutur Sella.
Sementara itu, jasad Ilham ditemukan pada Kamis (21/8/25) pagi di persawahan Kampung Karangsambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi. Kondisi tubuh korban penuh luka lebam, dengan tangan dan kaki terikat serta mata dililit lakban.
Warga yang pertama menemukan jenazah langsung melapor ke aparat desa dan polisi. Hasil penyelidikan menyebut korban diculik dari supermarket di Pasar Rebo, Jakarta Timur, lalu dibuang ke persawahan.
Rekaman CCTV memperlihatkan korban sempat melawan ketika disergap. Namun, beberapa orang yang keluar dari mobil putih berhasil memaksanya masuk ke kendaraan. Tak lama, mobil itu melaju meninggalkan lokasi. (P-Khalied M)