PRIORITAS, 16/8/25 (Jakarta): Diabetes bisa menyerang siapa pun, termasuk anak muda yang merasa sehat. Penyakit ini muncul ketika kadar gula darah terlalu tinggi, kondisi yang berisiko memicu komplikasi serius di kemudian hari.
Dua jenis diabetes yang umum adalah tipe 1 akibat tubuh gagal memproduksi insulin, serta tipe 2 yang terjadi saat tubuh tidak menggunakan insulin dengan benar.
Meski penyebab pasti diabetes tipe 1 belum ditemukan, para ilmuwan meyakini faktor genetik dan lingkungan berperan besar
Sementara itu, diabetes tipe 2 lebih sering dipicu pola hidup tak sehat seperti kelebihan berat badan dan konsumsi gula berlebih. Karena itu, langkah pencegahan sejak dini menjadi kunci. Berikut lima cara efektif mencegah diabetes sejak muda:
1. Turunkan berat badan berlebih
Mengutip laman Mayo Clinic, sebuah penelitian menunjukkan, orang dengan kondisi pra-diabetes yang berhasil menurunkan berat badan sekitar 5–7 persen dari total berat badan dapat menurunkan risiko terkena diabetes hingga hampir 60 persen dalam tiga tahun.
Target penurunan ideal adalah 0,5–1 kilogram per minggu dengan kombinasi pola makan sehat dan aktivitas fisik.
2. Rutin berolahraga
Olahraga teratur terbukti meningkatkan sensitivitas insulin. Pada kondisi pra-diabetes, tubuh sering mengalami resistensi insulin.
Dengan berolahraga, sel tubuh lebih peka terhadap insulin sehingga gula darah lebih mudah dikelola. Latihan aerobik, HIIT, dan angkat beban efektif menjaga kadar gula darah tetap stabil.
3. Jadikan air putih sebagai minuman utama
Minuman manis kini jadi tren di kalangan anak muda, tetapi kandungan gulanya berisiko tinggi. Menurut Healthline, minuman bergula seperti soda dan jus manis terbukti dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 dan tipe diabetes autoimun laten pada orang dewasa (LADA).
Mengganti minuman itu dengan air putih membantu tubuh mengontrol gula darah lebih baik.
4. Konsumsi makanan tinggi serat
Serat memperlambat penyerapan gula sehingga kenaikan kadar gula darah lebih terkendali.
Serat larut membentuk gel dalam pencernaan, sedangkan serat tidak larut juga berperan menurunkan gula darah. Asupan serat sebaiknya dipenuhi dari makanan alami, bukan suplemen.
5. Optimalkan kadar vitamin D
Vitamin D memiliki peran penting dalam pengelolaan gula darah. Sejumlah penelitian menunjukkan vitamin D dapat meningkatkan pengendalian gula darah pada orang dengan pra-diabetes.
Meski bukti pencegahan diabetes tipe 2 masih beragam, menjaga kadar vitamin D tetap optimal tetap disarankan para ahli.
Mencegah diabetes sejak muda bisa dimulai dengan langkah sederhana: menjaga berat badan, aktif bergerak, memilih air putih, makan serat, dan memenuhi kebutuhan vitamin D. Ingat, mencegah selalu lebih murah daripada mengobati. (P-Khalied M)