PRIORITAS, 15/8/25 (Manado): Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Dr Ferry Daud Liando, pada Jumat (15/8/25), membakar semangat para calon pemimpin bangsa.
Memasuki hari kedua, Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (P2KMB) FISIP Unsrat Manado Tahun 2025, Ferry Liando menekankan bahwa FISIP Unsrat tidak hanya mencetak akademisi. Lebih daripada itu, FISIP memiliki peran penting mempersiapkan para mahasiswanya untuk menjadi pemimpin di masa depan saat memberikan sambutan dihadapan ratusan mahasiswa baru FISIP Unsrat.
Ferry yang juga dikenal sebagai pengamat politik itu mengatakan, ada lima langkah jitu yang bisa diikuti para mahasiswa baru untuk mencapai tujuan tersebut. Pertama, Membangun Ketaatan kepada Tuhan. Dr Ferry mengingatkan bahwa pondasi utama seorang pemimpin adalah ketaatan dan keyakinan kepada Sang Pencipta. Ketaatan ini akan menumbuhkan rasa takut untuk berbuat jahat, menghargai sesama, dan menjauhi kebencian atau niat untuk menyakiti orang lain.
Kedua, mengukir Kepribadian Unggul. Kepribadian yang baik adalah modal penting untuk menjadi pemimpin. Langkah ini bisa dimulai dengan rajin belajar, rendah hati, menghormati orang lain, disiplin, berintegritas, dan bertanggung jawab. Karakter-karakter inilah yang nantinya akan membuat para lulusan dihormati dan dipercaya.
Jaringan relasi sosial
Ketiga, memperluas Jaringan Relasi Sosial. Manusia adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan sehingga peran sesama juga turut menentukan masa depan. Dr Ferry pun mengajak para mahasiswa baru untuk aktif bergabung dengan berbagai komunitas dan organisasi. Di situ, mahasiswa akan belajar banyak tentang watak manusia dan cara membangun karakter yang kuat.
Keempat, mengembangkan Beragam Talenta. Dunia kerja dan kepemimpinan modern menuntut lebih dari sekadar nilai akademis. Oleh karena itu, penting untuk menciptakan dan mengasah berbagai talenta atau keterampilan diri, baik softskill maupun hardskill. Memiliki banyak keahlian akan membuat mahasiswa menjadi sosok yang berharga dan diperhitungkan saat terjun ke dunia kerja yang penuh persaingan.
Kelima, membangun Jiwa Kepemimpinan yang Kuat. Langkah terakhir adalah mengaplikasikan semua poin di atas untuk membangun jiwa kepemimpinan. Seorang pemimpin sejati mampu memotivasi banyak orang, menciptakan kader-kader baru, dan menginspirasi banyak pengikut.
Kelima pilar ini, kata Dr Ferry, adalah kunci bagi 612 mahasiswa baru FISIP Unsrat agar kelak bisa menjadi pemimpin yang sukses dan diperhitungkan seperti dikutip Beritaprioritas dari Beritamanado. “Seperti apa kalian di masa mendatang, proses hari ini akan sangat menentukan. Keberhasilan tidak akan jatuh dengan tiba-tiba dari langit, tapi butuh effort dan butuh perjuangan panjang sejak sekarang,” jelas Dekan FISIP Unsrat. (P-*r/wr)