27 C
Jakarta
Thursday, August 14, 2025

    Dapat perlawanan ketat dari Raducanu, Sabalenka harus bertarung tiga jam di Cincinnati

    Terkait

    PRIORITAS, 12/8/25 (Ohio): Petenis putri nomor satu dunia Aryna Sabalenka harus bertarung ketat untuk mengalahkan Emma Raducanu dari Inggris dalam selama tiga jam sembilan menit di Cincinnati, Ohio, AS,  Selasa (12/8/25) pagi WIB.

    Petenis asal Belarus itu harus bertahan melalui tiebreak set pertama dan set penentu, untuk meraih kemenangan atas Raducanu yang gigih dengan skor 7-6(3), 4-6, 7-6(5) pada pertandingan terlama keempat dalam karir petenis No.1 WTA itu.

    Sabalenka kini telah memenangi keseluruhan tiga pertandingan melawan Raducanu dalam karirnya yang semuanya dalam 18 bulan terakhir. Ia kini telah memenangi 49 pertandingan dan menghabiskan lebih banyak waktu di lapangan, yakni mendekati 100 jam, dibanding petenis WTA lainnya.

    Selanjutnya, Sabalenka di babak  16 besar, Rabu (13/8/25) waktu setempat atau Kamis WIB akan melawan Jessica Bouzas Maneiro yang menang 6-4, 6-1 atas petenis wild card Taylor Townsend.  “Senang bisa melewati pertandingan ini. Saya sangat berharap bisa bermain besok,” kata Sabalenka dalam wawancara di lapangan, seperti disiarkan WTA.

    Raducanu menunjukkan perlawanan yang hebat, tetapi kini ia kalah dalam 11 dari 12 pertandingan melawan petenis Top 5 WTA. Ia saat ini berlatih bersama Francisco Roig yang melatih Rafael Nadal pada musim 2005-2022.

    Raducanu membuka pertandingan dengan memenangi delapan poin berturut-turut. Poin kesembilan, merupakan kesalahan ganda yang ia buat sendiri, dan menandakan perubahan momentum dengan Sabalenka mematahkan servisnya.

    Setelah kehilangan empat gim berturut-turut, Raducanu mempertahankan servisnya untuk mengubah kedudukan menjadi 4-3. Tiga puluh menit memasuki pertandingan, setelah kesalahan backhand dari Sabalenka, Raducanu menyamakan kedudukan menjadi 4-4. Setelah menyelamatkan dua break point, Raducanu memimpin 5-4.

    Raducanu menang set 

    Dengan skor 5-5, Raducanu memainkan permainan terbaiknya, menyelesaikan dengan pukulan forehand menyilang yang kuat dan sebuah ace. Sabalenka juga menang dengan skor imbang dan mereka memasuki tiebreak yang menentukan.

    Set kedua berjalan tanpa poin selama enam gim hingga Raducanu mendapatkan tiga break point dan mengonversi break terakhir — satu-satunya break yang tercatat di set kedua — dan menutupnya dengan ace yang meyakinkan. Itu adalah untuk pertama kalinya Raducanu menang set atas Sabalenka.

     

    Set ketiga dibuka dengan tujuh servis yang relatif mudah untuk mendapatkan poin, namun berbeda cerita dengan gim kedelapan. Terjadi 13 deuce dan Raducanu menyelamatkan empat break point sebelum melakukan servis pertama yang, akhirnya, tidak dapat dibalas oleh Sabalenka.

    Dikutip Antara, pada pertandingan terbaiknya sejak menjuarai US Open, Raducanu meraih poin lebih banyak daripada Sabalenka, 125-122. Tidak ada break di set ketiga, dan Sabalenka menutupnya dengan penampilan tiebreak gemilang lainnya. (P-wr)

     

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    spot_img

    Terkini