31.1 C
Jakarta
Tuesday, August 5, 2025

    Kapolri imbau imigrasi antisipasi mata-mata yang menyamar sebagai turis

    Terkait

    PRIORITAS, 5/7/25 (Jakarta): Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengimbau Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan agar turut mengantisipasi kemungkinan masuknya mata-mata asing ke Indonesia yang menyamar sebagai pengungsi atau wisatawan.

    “Spionase itu mesti diwaspadai terlebih ditengah situasi global belakangan ini. Namun, di satu sisi mereka juga adalah spionase-spionase,” ucap Listyo Sigit Prabowo saat memberikan sambutan di Rapat Koordinasi Dukungan Manajemen Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Semester I Tahun 2025 di Jakarta, Senin (4/8/25).

    Listyo menambahkan, ada kemungkinan mata-mata dikirim oleh suatu negara untuk menggali informasi tertentu di Indonesia. Ia juga menegaskan, aktivitas spionase dapat menimbulkan dampak negatif terhadap stabilitas keamanan nasional.

    “Karena kita tahu bahwa setiap negara memiliki kepentingan untuk menjaga, mengamankan wilayahnya. Tentunya bagaimana untuk membuat negara lain menjadi lebih lemah, itu tentunya menjadi satu prinsip dalam hal bagaimana suatu negara harus bertahan,” imbuh Listyo.

    Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) bersama Polri terkait kerja sama dalam pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang kepolisian, keimigrasian, serta pemasyarakatan.

    MoU tersebut juga mencakup program pendidikan dan pelatihan dasar intelijen/investigasi bagi pejabat maupun pegawai imigrasi. Di sisi lain, Ditjen Pemasyarakatan turut menandatangani perjanjian kerja sama (PKS) dengan Polri mengenai kolaborasi dalam pengelolaan data dan/atau informasi terkait tahanan, anak, serta warga binaan. (P-*r/Zamir Ambia)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    spot_img

    Terkini