PRIORITAS, 2/8/25 (Jakarta): Perluasan jaringan bandara internasional di berbagai daerah diperintahkan Presiden RI Prabowo Subianto kepada kementerian dan lembaga terkait. Demikian informasi yang diterima Beritaprioritas.com, Sabtu (2/8/25).
Demikian disampaikan Presiden saat memimpin rapat terbatas secara virtual dari kediamannya di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (1/8/25) guna mengevaluasi perkembangan sejumlah program kerja kementerian di Kabinet Merah Putih.
“Presiden memerintahkan dibuka sebanyak-banyaknya bandara internasional di berbagai daerah,” ungkap Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya melalui akun media sosial Sekretariat Kabinet di Jakarta seperti dilansir dari Antara.
Teddy mengatakan, arahan untuk memperluas jejaring bandara internasional di daerah itu guna mendorong percepatan perputaran ekonomi dan pariwisata di daerah.
Seperti diketahui, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kembali menetapkan tiga bandara di Indonesia sebagai bandara internasional, yakni Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), Bandara H.A.S. Hanandjoeddin (Bangka Belitung), dan Bandara Jenderal Ahmad Yani (Semarang).
Dikatakan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi pembukaan kembali status internasional ini didasari oleh peningkatan trafik pasca pandemi serta sebagai strategi mendorong pertumbuhan ekonomi, pariwisata, dan kegiatan keagamaan. (P-*r/AM)