28.8 C
Jakarta
Sunday, July 27, 2025

    Penulisan sejarah nasional dikawal 112 sejarawan ahli

    Terkait

    PRIORITAS, 26/7/25 (Depok): Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon menegaskan penulisan ulang sejarah nasional Indonesia harus dilakukan oleh sejarawan yang benar-benar ahli.

    “Kami tidak bisa sembarangan menyerahkan penulisan ulang sejarah nasional Indonesia kepada yang bukan ahlinya,” ujar Fadli saat memberi sambutan di FIB UI, Depok, Jumat (25/7/25).

    Fadli mengatakan, proyek ini tidak akan mencakup seluruh sejarah Indonesia. Menurutnya, bila ditulis lengkap, sejarah nasional bisa mencapai 100 jilid. Namun, versi saat ini hanya akan diterbitkan dalam 10 jilid sebagai ringkasan utama.

    Kementerian Kebudayaan (Kemenbud), kata Fadli, menggandeng 112 sejarawan dari 34 perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Ia juga menyebut, proses penyuntingan draf sudah mencapai 80 hingga 90 persen.

    Menurut Fadli, sejarah bangsa harus ditulis dari perspektif Indonesia, bukan dari sudut pandang kolonial. Ia berharap penulisan ini bisa mencerminkan identitas Indonesia secara adil dan utuh.

    Seperti dikutip Beritaprioritas dari Antara, Sabtu (26/7/25), penemuan baru juga menjadi alasan pembaruan dilakukan. Misalnya, lukisan purba yang ditemukan beberapa tahun lalu diketahui berusia lebih dari 51.000 tahun.

    Fadli menegaskan, tak ada yang ditutup-tutupi dalam proyek ini. Ia bahkan menyatakan bahwa sejarah sangat terbuka untuk diperdebatkan.

    “Saya harap buku hasil penulisan ulang sejarah nasional ini dapat meningkatkan kesadaran sejarah bagi generasi-generasi muda,” tandasnya. (P-Khalied M)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    spot_img

    Terkini