28.9 C
Jakarta
Tuesday, July 22, 2025

    Diduga terjadi kelebihan penumpang, Menteri Perhubungan diminta evaluasi ijin pemilik Kapal Barcelona

    Terkait

    PRIORITAS, 21/7/25 (Talaud): Menteri Perhubungan menurut anggota DPRD Partai Gerindra Kabupaten Kepulauan Talaud, Muhamad Sarifudin Kofia SH, harus melakukan evaluasi terhadap pengusaha kapal tujuan Manado-Talaud terkait musibah kebakaran KM Bercelona V.

    Seperti diketahui, akibat peristiwa itu selain terjadi kerugian materil, juga telah menelan korban jiwa. Disisi lain, diduga kuat pelampung yang ada di KM Barcelona tidak cukup karena penumpang melebihi kapasitas.

    Karena itu dirinya mendesak agar manajemen KM Barcelona bertanggung jawab atas peristiwa tersebut. “Jika tidak maka saya selaku wakil rakyat Kabupaten Kepulauan Talaud siap melakukan langkah-langkah hukum dan politik demi kepentingan masyarakat,” katanya di Talaud, Senin (21/7/25).

    Dipihak lain meminta agar Menteri Perhubungan turun tangan terkait kejadian ini. “Saya minta agar tersedia dua kapal yang melayani rute Manado-Talaud dan sebaliknya setiap hari Senin, Rabu dan Jumat. Dengan begitu penumpang pada rute ini bisa teratasi,” katanya.

    Jika kemudian ditemukan kelalaian dari pihak manejemen KM Barselona, maka menurutnya, Menteri Perhubungan harus mengevaluasi ijin operasinya.

    Disamping itu, pintanya Syahbandar Manado dan Talaud segera dimutasi, agar ada perhatian kusus terhadap penumpang kapal.  Jangan perusahaan hanya mengutamakan kepentingannya, sementara pelayanan terabaikan.

    “Diduga kuat syahbandar Manado dan Talaud mendapat keuntungan terkait kelebihan penumpang.  Karena itu Kapolda segera lakukan penyelidikan terkait dugaan kelebihan penumpang,” harapnya.

    Namun dirinya mengapresiasi Gubernur Sulut Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus SE yang sangat proaktif terkait musibah ini. “Saya sangat bangga melihat tindakan nyata pak gubernur terhadap musibah yang terjadi di KM Barcelona,” katanya. (P-*r/Armin M)

     

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    - Advertisement -spot_img

    Terkini