PRIORITAS, 21/7/25 (Minahasa Utara): Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara (Dinkes Pemkab Minut) hingga Minggu (20/7/25) malam Wita, terpantau masih bertahan di lokasi penampungan penumpang yang selamat dari musibah kebakaran KM Barcelona 5 di perairan Talise Minut, Sulawesi Utara (Sulut), Minggu (20/7/25) siang.
Bupati Minut, Joune Ganda, juga masih berada di Puskesmas Mubune, Likupang Barat, Minut, memantau penanganan para korban oleh Dinkes Minut dan seluruh tim, termasuk Basarnas dan Bakamla. Dinkes Minut sendiri telah mengerahkan seluruh armada ambulans ke lokasi penampungan para korban kebakaran KM Barcelona.

Seperti dalam pemberitaan-pemberitaan sebelumnya dan informasi viral di berbagai media sosial, KM Barcelona mengalami kebakaran di perairan Talise, Minut, menyebabkan ratusan penumpang berusaha menyelamatkan diri dengan cara melompat ke laut. Kapal sedang dalam pelayaran dari Kepulauan Talaud ke Manado.
Pejabat turun ke lapangan
Pejabat dan staf Dinkes Minut ikut turun tangan membantu penanganan para korban. Para tenaga kesehatan melakukan perawatan bagi penumpang, juga menangani proses rujukan ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat.
Tak hanya pejabat Dinkes, sejumlah pejabat dari dinas atau OPD lainnya juga ikut turun ke lapangan, dua di antaranya adalah Inspektur Inspektorat Pemkab Minut, Stephen Tuwaidan, dan Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Carla Sigarlaki. Mereka terlihat ikut membagikan makanan dan minuman kepada para korban.
Bupati Joune Ganda juga ikut membagikan makanan siap saji, air mineral dan pakaian kepada para korban.
Terkait korban yang perklu mendapatkan perawatan serius, dalam catatan, 11 pasien dirujuk ke RSUD Maria Walanda Maramis Minut, RS Siloam Manado, dan RSUD Mananembo-nembo Bitung.

Tiga orang meninggal dunia
Informasi terbaru yang dihimpun Beritaprioritas sampai Minggu tengah malam, diperoleh keterangan bahwa sejauh ini tiga orang dinyatakan meninggal dunia.
“Saat ini sesuai dengan laporan yang saya terima, tiga korban meninggal, dua berjenis kelamin perempuan, ada di Desa Gangga 1, satunya lagi laki-laki di desa Gangga 2. Korban dievakuasi oleh pemerintah dan warga setempat. Untuk identitasnya sedang kami data,” ujar Camat Likupang Barat, Michael Parengkuan, S.STP, Minggu malam. Kabarnya para korban meninggal dunia akan dibawa ke RS di Manado untuk penanganan lebih lanjut.
Menurut Parengkuan, mereka diinstruksikan oleh Bupati Joune Ganda untuk berkoordinasi dengan pihak Pemprov, Basarnas Bakamla dan pihak terkait lainnya.
“Langkah awal kami meminta bantuan kepada pemerintah dan masyarakat sekitar untuk membantu mengevakuasi korban. Banyak perahu warga secara spontan langsung memberi bantuan pada saat kejadian di lokasi kejadian,” terang Parengkuan.
Terpisah, Bupati Minut Joune Ganda saat dihubungi Beritaprioritas mengaku, setelah diterimanya kabar musibah ini, langsung memberi instruksi kepada instansi terkait, BPBD, Pemerintah Kecamatan dan Dinas Kesehatan Puskesmas Likupang dan Mubune untuk membentuk Tim Penanganan dan bergabung dengan pihak terkait lainnya untuk membantu para korban dan keluarga.
“Saya langsung memerintahkan membentuk tim untuk membantu korban. Ini sudah tugas kita, tim sudah dibentuk dan sedang bergerak. Dari Bitung juga terlibat,” tukas Bupati Joune Ganda.
KM Barcelona 5 mengalami kebakakaran dalam perjalanan dari Talaud menuju Manado. Belum diketahui penyebab terjadinya kebakaran. (P-Rudy Prantjis)