PRIORITAS, 20/7/25 (Jakarta): Menjaga fungsi otak tetap tajam sejak dini terbukti penting untuk mencegah penurunan kognitif seiring bertambahnya usia.
Otak sebagai pusat kendali tubuh tidak hanya menyimpan ingatan, tetapi juga mengatur emosi, konsentrasi, hingga kemampuan belajar.
Sayangnya, gangguan daya ingat seperti pikun bisa terjadi lebih cepat dari yang dibayangkan, bahkan sebelum seseorang memasuki usia lanjut.
Beberapa studi menunjukkan, gaya hidup dan pola makan memiliki pengaruh besar terhadap kesehatan otak.
Mengutip laporan Harvard Health Publishing, diet yang kaya antioksidan, vitamin, dan lemak sehat mampu mengurangi risiko penurunan fungsi kognitif hingga 53 persen.
Artinya, memilih makanan yang tepat bisa menjadi cara efektif untuk cegah pikun tanpa perlu bergantung pada suplemen.
Banyak ahli saraf dan pakar gizi menyarankan konsumsi rutin buah dan sayuran tertentu karena kandungan nutrisi yang mendukung regenerasi sel otak.
Di antaranya kaya akan antosianin, quercetin, folat, hingga luteolin yang berfungsi melindungi otak dari stres oksidatif dan peradangan.
Berikut delapan jenis buah dan sayuran yang dapat membantu menjaga daya ingat, mengoptimalkan fungsi otak, sekaligus mencegah pikun secara alami.
1. Blueberry tingkatkan memori
Blueberry mengandung antosianin tinggi yang tangkal stres oksidatif di otak. Senyawa ini bekerja melindungi neuron dari kerusakan sel.
Riset menunjukkan konsumsi harian 100 gram bisa memperbaiki memori jangka pendek serta meningkatkan performa belajar. Gambar efeknya muncul setelah empat minggu konsumsi rutin.
Masyarakat dianjurkan mengonsumsi blueberry saat sarapan, misalnya dicampur dengan yogurt atau oatmeal.
2. Pisang stabilkan mood
Pisang kaya triptofan yang jadi bahan baku serotonin dan melatonin. Hormon ini mendukung stabilitas mood dan ingatan.
Analisis jurnal menunjukkan orang yang konsumsi pisang tiap pagi memiliki skor tes kognitif 15 persen lebih tinggi. Ini membantu aktivitas belajar di pagi hari. Oleh karena itu, pisang ideal dijadikan camilan sebelum mulai beraktivitas.
3. Jeruk lindungi neuron
Vitamin C dalam jeruk mampu menurunkan risiko kerusakan sel otak hingga 25 persen. Antioksidan ini juga memengaruhi dopamin dan kinerja neurotransmiter.
Studi menunjukkan konsumsi jeruk 1 buah sehari mendorong fokus dan motivasi lebih tinggi dibanding yang jarang makan buah. Kentalkan keceriaan dan daya ingat dengan menjadikan jeruk sebagai camilan saat waktu senggang.
4. Apel cegah radikal
Kandungan quercetin dalam apel bersifat neuroprotektif terhadap stres oksidatif. Ini bisa memperlambat penuaan sel saraf.
Analisa populasi jangka panjang menunjukkan risiko kehilangan ingatan turun 18 persen pada rutin makan apel. Segarkan pagi kamu dengan apel yang dikupas dan dipotong, lalu nikmati bersama teh hangat.
5. Semangka segarkan otak
Semangka mengandung likopen, antioksidan yang menjaga sel saraf dari kerusakan akibat radikal bebas. Ini membantu daya ingat tetap optimal.
Riset—sekalipun terbatas—menunjukkan konsumsi semangka menyegarkan mental saat cuaca panas dan mencegah penurunan kognisi ringan. Hidrasi dan nutrisi bisa simultan dengan potongan semangka saat siang hari.
6. Asparagus dukung fokus
Asparagus kaya folat dan vitamin B12 yang penting untuk pembentukan neurotransmiter. Asupan cukup bisa mencegah gangguan kognisi.
Studi dari Mosh Life menunjukkan folat tinggi berkorelasi dengan skor tes ingatan lebih baik pada lansia. Kamu bisa menambahkan asparagus kukus ke menu makan malam untuk dukung kesehatan otak.
7. Wortel perkuat otak
Wortel mengandung luteolin yang menekan peradangan mikroglia di otak. Hal ini menjaga fungsi sel saraf agar tetap optimal.
Penelitian awal menunjukkan konsumsi wortel secara rutin mampu mengurangi risiko demensia ringan. Hidangkan wortel parut sebagai salad segar untuk bekal kerja atau camilan sehat.
8. Bayam perbaiki sambungan
Bayam kaya folat, vitamin A, C, K, dan kalium yang mendukung pembentukan myelin dan neurotransmiter. Ini penting untuk proses belajardan memori.
Penelitian longitudinal menegaskan bahwa individu dengan asupan folat cukup punya fungsi memori lebih baik. Kamu bisa konsumsi bayam tumis atau ditambahkan ke smoothie pagi untuk ekstra nutrisi.
Cegah pikun alami
Mencegah pikun bisa dilakukan secara alami tanpa harus bergantung pada suplemen kimia. Kuncinya ada pada konsistensi menjalani pola makan sehat yang kaya antioksidan, vitamin, dan mineral penting bagi otak.
Dengan memperbanyak konsumsi buah dan sayuran tertentu seperti blueberry, pisang, bayam, hingga wortel, tubuh akan lebih siap melawan proses degeneratif yang terjadi seiring bertambahnya usia.
Penurunan daya ingat memang wajar, tetapi bukan berarti tak bisa dicegah. Senyawa alami seperti antosianin, folat, dan vitamin C terbukti mendukung konektivitas antar sel otak, menekan stres oksidatif, serta membantu memperlambat kemunduran fungsi kognitif.
Penelitian juga menunjukkan bahwa nutrisi dari bahan alami lebih mudah diserap tubuh dibandingkan produk sintetis.
Tak hanya itu, menerapkan pola makan bergaya Mediterania—yang menekankan konsumsi buah, sayur, biji-bijian, serta lemak sehat—menjadi langkah terbaik untuk menjaga otak tetap tajam.
Seperti dikutip Beritaprioritas dari CNNIndonesia.com, Minggu (20/7/25), perubahan kecil dalam kebiasaan makan, jika dilakukan secara konsisten, dapat menjadi perlindungan jangka panjang terhadap gangguan ingatan dan pikun dini.
Jadi, jangan tunggu usia lanjut menghampiri. Mulailah cegah pikun secara alami dari sekarang dengan pilihan makanan bergizi dan gaya hidup yang lebih sehat. Otak sehat, hidup pun lebih berkualitas. (P-Khalied Malvino)