PRIORITAS, 19/7/25 (Jakarta): Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta kembali mewajibkan aparatur sipil negara (ASN) berolahraga setiap Jumat dan menggunakan transportasi umum setiap Rabu.
Kebijakan itu ditegakkan ulang setelah Dinas Kesehatan (Dinkes) Jakarta melaporkan ada 62 persen ASN mengalami obesitas sepanjang 2024.
Data resmi juga mencatat 27,6 persen ASN menderita hipertensi, 15,4 persen mengalami kelebihan berat badan, 24 persen kurang bugar, 5,7 persen menderita diabetes melitus, dan 15 persen mengalami gangguan kejiwaan.
Wakil Gubernur (Wagub) Jakarta, Rano Karno menyampaikan, kebijakan olahraga sudah ada sebelumnya, namun perlu ditegakkan kembali agar tidak sekadar formalitas.
“Sebetulnya Ingubnya sudah ada, tiap Jumat itu olahraga. Cuma sekarang saya mau galakin lagi,” kata Wagub Rano di Jakarta, Sabtu (19/7/25).
Ia menjelaskan, transportasi umum membuat ASN lebih banyak bergerak karena harus berjalan kaki dari rumah atau kendaraan menuju stasiun.
“Bayangin saya rumah di Lebak Bulus, naiknya dari Lebak Bulus. Tentu dari mobil itu kan jalan kaki,” tuturnya.
Rano berharap kombinasi dua aktivitas wajib tersebut bisa memberi dampak langsung terhadap pola hidup ASN yang terlalu pasif selama hari kerja.
“Minimal buat saya jadi seminggu dua kali bisa pasti olahraga,” imbuh Rano, seperti dikutip Beritaprioritas dari Beritasatu.com.
Pemprov Jakarta bakal memantau pelaksanaan kebijakan ini melalui evaluasi bulanan oleh Inspektorat dan Dinas Kesehatan. ASN yang tidak melaksanakan aturan akan dicatat sebagai bagian dari indikator kepatuhan instansi. (P-Khalied Malvino)
