PRIORITAS, 16/7/25 (Manado): Kabupaten Kepulauan Talaud meraih peringkat kedua terbaik di Sulawesi Utara dalam hal penanganan stunting, dengan angka prevalensi 11,6%.
Penghargaan diserahkan Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Victor Mailangkay, kepada Bupati Kepulauan Talaud, Welly Titah, pada acara Rembug Stunting Provinsi Sulawesi Utara 2025 di Hotel Aryaduta, Manado, Rabu (16/7/25).
Kegiatan ini digelar untuk memperkuat koordinasi, sinergi, dan sinkronisasi antara pemerintah pusat, daerah, serta pemangku kepentingan dalam percepatan penurunan angka stunting di wilayah Sulawesi Utara.
“Pemerintah Provinsi mengapresiasi upaya serius pemerintah kabupaten dalam menurunkan angka stunting. Kolaborasi lintas sektor sangat penting dalam upaya ini,” ujar Wakil Gubernur Victor Mailangkay dalam sambutannya.
Turut hadir dalam acara tersebut para bupati dan wali kota se-Sulut, Tim Penggerak PKK, Kepala Bappelitbangda, Kepala Dinas Kesehatan, serta Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB dari masing-masing daerah.
Hasil kerja kolektif
Bupati Kepulauan Talaud, Welly Titah, menyatakan capaian ini merupakan hasil kerja kolektif dari berbagai elemen pemerintah dan masyarakat.
“Kami berkomitmen melanjutkan program-program intervensi gizi, edukasi keluarga, dan perbaikan sanitasi secara berkelanjutan,” katanya.
Sekretaris Daerah Talaud, Yohanis B.K. Kamagi, dan Asisten Administrasi Umum juga hadir mendampingi Bupati dalam penerimaan penghargaan tersebut.
Berdasarkan data Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2024, angka prevalensi stunting di Sulawesi Utara tercatat menurun dari tahun sebelumnya, mencerminkan hasil dari berbagai intervensi terintegrasi.
Penanganan stunting menjadi prioritas nasional, dengan target penurunan angka prevalensi stunting secara nasional menjadi 14% pada tahun 2024 sebagaimana ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). (P-Deky Geruh)