28.7 C
Jakarta
Thursday, August 28, 2025

    Polisi olah TKP kematian Arya, misteri belum terpecahkan

    Terkait

    PRIORITAS, 11/7/25 (Jakarta): Polda Metro Jaya kembali melakukan olah TKP di lokasi tewasnya diplomat muda Arya Daru Pangayunan di Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (11/7/25) pagi.

    Tiga hari setelah jasad Arya ditemukan dalam kondisi mengenaskan, penyelidikan terus berlanjut untuk mengurai teka-teki yang menyelimuti akhir hidupnya.

    Tim Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya memimpin pemeriksaan di TKP. Proses ini dilakukan sebagai bagian dari pendalaman lanjutan yang melibatkan sejumlah unsur forensik dan medis.

    “Tadi pagi rekan-rekan kami dari penyelidik Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya kembali melakukan olah TKP,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam.

    Ade Ary mengungkapkan, pihaknya menggandeng dokter forensik dari RS Cipto Mangunkusumo serta tim dari Inafis Bareskrim Polri. Proses ini juga melibatkan tenaga ahli dari Puslabfor guna menelusuri potensi jejak biologis dan bahan kimia.

    Personel Polsek Menteng dan Polres Jakarta Pusat turut mengamankan lokasi sepanjang proses berlangsung. Ade Ary bilang, pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh dan sistematis, mengacu pada standar investigasi kasus kematian tidak wajar.

    “Penyelidik juga masih menunggu hasil autopsi. Penyelidik masih menunggu hasil pemeriksaan organ dalam secara laboratoris. Saat ini juga masih menunggu proses pemeriksaan patologi yang masih berlangsung,” ungkapnya.

    Pentingnya hasil labfor

    Hasil laboratorium forensik diperkirakan menjadi kunci penting dalam pembuktian penyebab pasti kematian. Tim juga fokus pada tanda-tanda luka dan potensi penganiayaan berdasarkan hasil autopsi.

    Pihaknya menegaskan, penanganan kasus dilakukan secara profesional dan proporsional. Langkah ini diambil untuk menjaga objektivitas dan transparansi sepanjang penyidikan berlangsung.

    Arya ditemukan meninggal pada Selasa (8/7/25) dalam kondisi kepala dan wajah dililit lakban. Penemuan itu langsung menyita perhatian publik karena korban merupakan diplomat aktif Kementerian Luar Negeri.

    Keluarga telah menyerahkan seluruh proses hukum kepada pihak kepolisian. Mereka berharap penyelidikan berlangsung menyeluruh demi keadilan dan kejelasan atas tragedi yang menimpa Arya. (P-Khalied Malvino)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    spot_img

    Terkini