PRIORITAS, 11/7/25 (Jakarta): Pembangunan MRT Jakarta fase 2A mencapai 49,99 persen pada pertengahan 2025. Pekerjaan konstruksi terus berlanjut dari Bundaran HI menuju Kota.
Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta, Weni Maulina, menyatakan nilai investasi yang sudah terealisasi mencapai sekitar Rp12 triliun.
“Untuk fase 2A, kita kurang lebih sudah di angka sekitar Rp12 triliun, jadi itu yang sudah terpasang dan sudah instalasi kurang lebih,” ujar Weni saat ditemui di Transport Hub Dukuh Atas, Kamis (10/7/25).
Progres pembangunan dinilai melampaui jadwal awal. Fase segmen dari Thamrin ke Monas ditargetkan beroperasi pada akhir 2027, sedangkan ke Kota pada 2029.
Weni menjelaskan, tim di lapangan mampu menjaga ritme pembangunan. Selain progres fisik, pihaknya juga memastikan aspek sosial tidak diabaikan selama proyek berlangsung.
“Sebetulnya untuk masyarakat sekitar yang terdampak, kami lebih kepada survei dan memastikan bahwa kegiatan mereka tidak terdampak signifikan. Monitoring dilakukan tiga bulanan,” kata Weni, seperti dilansir Beritaprioritas dari Beritasatu.com, Jumat (11/7/25).
Pemantauan sosial dilakukan secara berkala setiap tiga bulan. Survei mencakup kesejahteraan warga sekitar proyek serta aktivitas ekonomi harian mereka.
Evaluasi dampak juga mengacu pada pedoman dari Japan International Cooperation Agency (JICA). Pendekatan ini dilakukan untuk menjamin pembangunan MRT tetap inklusif dan minim gangguan sosial. (P-Khalied Malvino)