PRIORITAS, 7/7/25 (Tangerang): Warga Kampung Candulan, Kelurahan Petir, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, mendesak pemerintah segera memperbaiki tanggul Kali Angke yang jebol. Genangan air setinggi 50 sentimeter masih merendam permukiman warga sejak hujan deras mengguyur akhir pekan lalu.
Kondisi terparah terjadi di RW 06, meliputi RT 002, RT 003, dan RT 005. Berdasarkan data lapangan, sebanyak 250 kepala keluarga atau 520 jiwa terdampak langsung. Sebagian warga mengungsi ke tempat darurat, termasuk rumah pemotongan hewan di sekitar lokasi.
Warga menyebut jebolnya tanggul sebagai penyebab utama banjir yang terus berulang sejak satu dekade terakhir. Proyek perbaikan sempat dirancang sejak 2014, namun belum selesai karena kendala pembebasan lahan.
“Sebenarnya kami cuma mengharapkan tanggul Kali Angke diperbaiki. Ini solusinya dari 2014, tetapi tidak kelar-kelar,” Ketua RW 06 Ahmad Suja’i seperti dikutip Beritaprioritas dari Beritasatu.com, Senin (7/7/25).
Hingga kini belum ada tindak lanjut dari pemerintah daerah maupun pusat. Padahal, hujan ringan saja kini sudah cukup menyebabkan air meluap ke rumah warga.
Ahmad mengatakan, warga tidak lagi menunggu janji. Mereka meminta langkah konkret dari Pemerintah Kota Tangerang untuk menyelesaikan proyek bersama pemerintah pusat.
Banjir kali ini dinilai sebagai bukti bahwa infrastruktur pengendali air sudah tidak lagi mampu menahan beban limpasan sungai. Warga berharap pemerintah bergerak cepat sebelum wilayah tersebut kembali digenangi air lebih dalam. (P-Khalied Malvino)