33.4 C
Jakarta
Wednesday, July 9, 2025

    Ratusan pompa cegah Istana Negara tenggelam saat banjir Jakarta

    Terkait

    PRIORITAS, 7/7/25 (Jakarta): Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengoperasikan 600 pompa air untuk mencegah banjir meluas ke pusat pemerintahan dan ekonomi sejak Minggu (6/7/25).

    Genangan mengancam Istana Negara dan Bundaran HI akibat kombinasi hujan ekstrem dan pasang laut yang surut lambat. Permukaan air baru menurun sekitar pukul 22.30 WIB.

    “Pasti masyarakat Jakarta banyak yang tidak mengetahui bahwa permukaan air laut Jakarta baru turun pukul 22.30 WIB tadi malam,” kata Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di lokasi pengerukan Kali Irigasi Bekasi Tengah, Senin (7/7/25).

    Disebutnya, air tak bisa langsung dipompa meski genangan terus bertambah. Ia memilih tetap mengoperasikan pompa secara perlahan untuk menghindari banjir di kawasan vital.

    “Pukul 22.30 itu sebenarnya belum bisa dipompa. Tapi kalau tidak dipompa, mohon maaf, semalam itu beberapa daerah strategis, seperti Bundaran HI, Istana dan sebagainya pasti akan tergenang,” ujar Pramono, seperti dikutip Beritaprioritas dari Beritasatu.

    Akibat tekanan berlebih, 10 pompa rusak

    Sebanyak 10 pompa rusak akibat tekanan berlebih saat beroperasi. Namun, penyedotan tetap dilakukan untuk menyelamatkan lokasi prioritas.

    Kondisi genangan mulai surut pada Senin (7/7/25) pagi. Banjir kini tersisa di beberapa titik kecil Jakarta Timur dan sebagian wilayah Jakarta Barat.

    “Alhamdulillah, sekarang banjir tinggal sedikit di Jakarta Timur dan sedikit di Barat. Praktis yang lain sudah tertangani dengan baik,” imbuh Pramono.

    Ia juga memuji tim Dinas Sumber Daya Air yang terus bekerja hingga malam demi memastikan ibu kota tetap aman. Pengerukan sungai dan kanal menjadi fokus lanjutan untuk mencegah luapan serupa. (P-Khalied Malvino)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    Terkini