PRIORITAS, 4/7/25) (Tondano, Sulut): Bupati Minahasa Robby Dondokambey dan Wakil Bupati Vanda Sarundajang bersama Sekda Lynda Watania mengimbau kepada warga Minahasa yang akan mengaktifkan identitas kependudukan digital (IKD) untuk mendatangi kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Minahasa di Tondano, agar terhindar dari penipuan.
Imbauan tersebut disampaikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa melalui Kepala Dinas Dukcapil Minahasa, Meidy Rengkuan kepada Beritaprioritas, Jumat (4/7/25) pagi lewat telepon.
Lebih lanjut Meidy Rengkuan mengungkapkan, saat ini modus penipuan yang dilakukan oleh oknum-oknum tertentu mengatasnamakan petugas Dukcapil dengan cara menghubungi calon korban melalui WhatsApp, SMS atau telepon akan membantu dalam aktivasi IKD.
Para oknum tersebut kemudian meminta data pribadi, seperti Kartu Keluarga, fotocopi KTP dan kode OTP dengan alasan untuk verivikasi. Ketika calon korban memberikan data pribadi, oknum tersebut akan memanfaatkan data tersebut untuk pencurian identitas, pinjaman ilegal hingga pembobolan rekening.
Dilakukan dengan cara tatap muka
Karena itu diingatkan kepada warga Minahasa, untuk aktivasi Identitas Kependudukan Digital hanya dapat dilakukan dengan cara tatap muka di kantor Dinas Dukcapil.
“Saya ingatkan lagi agar warga Minahasa jangan layani dan memberikan data pribadi kepada siapapun yang menghubungi lewat telepon seluler, WA atau SMS. Apalagi oknum tersebut mengatasnamakan petugas atau staf dari Dinas Dukcapil untuk melakukan aktivasi IKD,” kata Rengkuan seraya menambahkan, semua layanan Dukcapil gratis. Dan apabila ada telepon, SMS atau WhatsApp yang mengatasnamakan petugas Dukcapil dan dinilai mencurigakan silahkan lapor dan hubungi ke 1500-537. (P-Adi Palit)
