30 C
Jakarta
Tuesday, July 22, 2025

    Warga Batam pertanyakan kenaikan tarif listrik, Ombudsman minta PLN Batam perbaiki layanan

    Terkait

    PRIORITAS, 3/7/25 (Batam): Kebijakan penyesuaian tarif listrik oleh Bright PLN Batam menuai tanda tanya publik. Warga Batam khawatir kenaikan ini akan memicu naiknya biaya hidup, meski PLN Batam menyebut hanya menyasar pelanggan rumah tangga mampu, bisnis, dan pemerintah.

    Salah satu warga bahkan menyuarakan protes lewat video TikTok, meminta agar pengelolaan listrik dikembalikan ke PLN Persero jika PLN Batam dinilai tidak mampu.

    Menanggapi hal ini, Kepala Ombudsman Kepri, Lagat P. Siadari, memastikan penyesuaian tarif hanya memengaruhi sekitar 7 ribu pelanggan dengan kenaikan rata-rata Rp10.000. Ombudsman, kata Lagat, telah meminta PLN Batam memperbaiki kualitas layanan, gencar sosialisasi, serta cepat menanggapi pengaduan.

    “Keandalan listrik PLN Batam masih lebih baik dibanding wilayah lain di Kepri yang dikelola PLN Persero, meski tanpa subsidi,” ujar Lagat.

    Sementara Dirjen Ketenagalistrikan ESDM, Jisman P. Hutajulu, menegaskan kenaikan tarif ini dilakukan selektif, hanya berdampak pada 7,49 persen pelanggan. Direktur Utama PLN Batam, Kwin Do, menyebut kenaikan hanya 1,43 persen.

    Namun hingga kini, PLN Batam belum merilis simulasi rinci kenaikan tagihan. Konfirmasi yang diajukan media kepada Humas PLN Batam maupun Wali Kota Batam juga belum mendapat jawaban. Masyarakat Batam pun masih menunggu kejelasan lebih lanjut terkait dasar dan perhitungan kenaikan tarif ini. (P-Jeff K)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    - Advertisement -spot_img

    Terkini