PRIORITAS, 2/7/25 (London): Raja Inggris, Charles III, yang kini mengidap penyakit kanker sudah mempersiapkan pemakamannya. Ia menginginkan kedua putranya, William dan Harry harus hadir saat ia meninggal.
Raja Charles memang sangat sedih melihat hubungan kedua putranya, Pangeran William dan Pengeran Harry kurang harmonis.
Karena itu, Raja Charles memasukkan William dan Harry dalam daftar nama anggota keluarga yang harus berbaris bersama, selama prosesi kematiannya sebagai kesempatan terakhir untuk persatuan.
Menurut The Telegraph, seperti dikutip Beritaprioritas.com dari Ynetnews, hari Rabu (2/7/25), raja Charles berusia 76 tahun itu, sudah terlibat dalam persiapan terperinci untuk acara tersebut.
Pangeran Harry, istrinya Meghan Markle, dan anak-anak mereka Archie, 6 tahun, dan Lilibet, 3 tahun, diharapkan memiliki peran utama dalam prosesi tersebut.
Pangeran Harry dan keluarganya kini memang tidak tinggal lagi di lingkungan kerajaan Inggris. Ia memilih pindah ke Amerika Serikat bersama istrinya, Megan Markle dan kedua anak mereka.
Ingin bersatu kembali
Raja Charles dikabarkan ingin Harry bersatu kembali ke pangkuan keluarga. Raja melihat pemakamannya sebagai kesempatan terakhir untuk memulihkan “keharmonisan keluarga.”
Pengeran Harry dan istrinya yang mendapat gelar Duke dan Duchess of Sussex, dikatakan termasuk dalam tingkat perencanaan tertinggi dan diharapkan untuk berpartisipasi dalam semua upacara penting.
Raja juga berharap Pangeran Harry akan berjalan bersama saudaranya, Pangeran William, dalam prosesi pemakaman. William akan menjadi raja setelah ayahnya meninggal.
Istana Buckingham menekankan persiapan ini, tidak berarti Raja Charles yang dilaporkan telah didiagnosis menderita kanker stadium akhir, akan segera meninggal.
Sudah biasa direncanakan
Acara-acara besar kerajaan Inggris, termasuk pemakaman, biasanya direncanakan bertahun-tahun sebelumnya.
Ini memerlukan koordinasi antara staf istana, penegak hukum, militer, dan Gereja Inggris.
Rencana-rencana tersebut juga ditinjau dan diperbarui secara berkala.
Rencana juga sedang disusun untuk acara yang lebih meriah: ulang tahun Charles yang ke-80 pada tahun 2028.
Meskipun pemakaman kerajaan mengikuti adat istiadat yang berlaku, masing-masing anggota keluarga kerajaan dapat menyesuaikan unsur-unsur tertentu berdasarkan keyakinan atau preferensi pribadi.
Masa berkabung Ratu Elizabeth II berlangsung hampir tiga minggu, tetapi Charles dilaporkan bermaksud untuk mempersingkatnya menjadi 10 atau 11 hari.
Ia juga diharapkan untuk meminimalkan pengeluaran dan penggunaan sumber daya.
Terbuka rekonsiliasi
Meskipun keretakan telah berlangsung lama, Harry tampaknya terbuka untuk rekonsiliasi.
Ia baru-baru ini mengirimkan undangan kepada ayah dan saudara laki-lakinya, untuk mengikuti Invictus Games 2027.
Acara itu, sebuah ajang Paralimpiade untuk para prajurit yang terluka dan sedang dalam masa pemulihan. yang didirikannya pada tahun 2014.
Acara ini tetap menjadi salah satu prestasinya yang paling menonjol.
Seorang sumber yang dekat dengan Duke of Sussex, mengatakan Harry berharap ayahnya bersedia mengatasi perbedaan mereka dan datang untuk mendukung para prajurit dan veteran.
Olimpiade 2027 masih tinggal dua tahun lagi, tetapi Harry dilaporkan telah mengirimkan undangan lebih awal untuk memastikan ayah dan kakaknya dapat menyesuaikan tanggal kehadiran mereka.
Terakhir kali Pangeran Harry muncul di depan umum bersama keluarganya adalah di pemakaman Ratu Elizabeth pada tahun 2022.(P-Jeffry W)