28.5 C
Jakarta
Thursday, July 10, 2025

    Atasi Kemiskinan, Gubernur Sulteng: ‘4K’ Solusinya

    Terkait

    PRIORITAS ,30/6/25 (Palu): Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Dr Anwar Hafid, mengatakan, mengatasi kemiskinan di Sulteng yang terpotret dari Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) mencapai 1.627.801. Jumlah sebesar itu, pemerintah provinsi pasti tak akan pernah mampu menyelesaikan pekerjaan rumah terbesar ini sendiri tanpa dukungan pemerintah kabupaten kota.

    “Dengan formula ‘4K’ yang terdiri dari Kebersamaan, Keterbukaan, Keterpaduan dan Kemesraan, sangat ditekankan sebagai pondasi kolaborasi dan sinergitas antara pemerintah provinsi dan kabupaten kota dalam menurunkan angka kemiskinan,” tegas Anwar Hafid, saat membuka Musrenbang RPJMD Provinsi Sulteng 2025-2029, di Gedung Wanita Bidarawasia pada Senin (30/6/25).

    Kata Gubernur, jika kita semua sudah mesra – mesra DPRD dengan pemerintah – mesra pemerintah dengan forkopimda – mesra provinsi dengan kabupaten – mesra provinsi dengan kota – masalah kemiskinan pasti bisa selesaikan. “Ini harapan yang jadi prioritas diintervensi bersama hingga tahun 2029, yakni pendidikan, kesehatan dan pendapatan,” tambahnya.

    “Lewat deklarasi, kini tak ada lagi anak-anak Sulteng yang harus berhenti sekolah karena alasan biaya. Apalagi dengan BERANI Cerdas” ujar Anwar Hafid.

    Pemerintah provinsi, kata Anwar Hafid, telah mengambil alih seluruh pembiayaan pendidikan di jenjang SMA/SMK dan SLB sehingga tidak ada lagi pungutan-pungutan di sekolah negeri yang membebani orangtua.

    Tak hanya itu, pemerintah provinsi juga memberikan beasiswa kuliah bagi mahasiswa penerima dari jalur afirmasi atau keluarga kurang mampu. Bukti yang diperlukan adalah surat keterangan tidak mampu dari desa/kelurahan, dan dari jalur prestasi dengan bukti IPK mulai 3.00.

    Di kesempatan itu juga, ikut diserahkan secara simbolis beasiswa kuliah BERANI Cerdas dari gubernur ke penerima. Gubernur lalu mengonfirmasi bahwa telah terverifikasi sebanyak 2000-an pendaftar BERANI Cerdas yang segera menerima transfer dana beasiswa ini di rekeningnya.

    “Saya yakin dalam 10 tahun, 1 sarjana (dalam) 1 rumah pasti terwujud,” lanjut Gubernur dengan optimis sebagai langkah meningkatkan kualitas SDM unggul dan berdaya saing. (P-Elkana L.)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    Terkini