29.3 C
Jakarta
Tuesday, June 24, 2025

    Tujuh warga Parigi Moutong Sulteng tewas tertimbun tanah longsor

    Terkait

    PRIORITAS, 23/6/25 (Parimo): Sebanyak tujuh warga yang sebelumnya dilaporkan hilang akibat tertimbun tanah longsor di Desa Tirtanagaya, Kecamatan Bolano Lambunu, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, dipastikan tewas.

    Hal tersebut disampaikan Camat Bolano Lambunu, Sodiq Hamzah, pada Minggu (22/6/25) malam.

    “Sudah dipastikan meninggal semua karena tadi tim dari Polsek dan masyarakat naik ke atas. Di situ sudah ditemukan dua jenazah, tetapi karena tempatnya jauh dan sulit dijangkau serta tidak membawa alat, evakuasinya baru bisa dilakukan besok,” katanya.

    Dikatakan Sodiq, dua jenazah telah ditemukan, tetapi baru sebagian tubuhnya yang tampak. “Yang satu baru kelihatan tangan dan satunya lagi bagian wajah. Kondisinya juga sudah membengkak dan mengeluarkan bau, sehingga evakuasi harus mengikuti SOP ketat,” jelasnya.

    Seperti diketahui, tanah longsor terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah Desa Tirtanagaya pada 17 Juni 2025. Lokasi longsor berada di area yang sangat sulit dijangkau. Untuk mencapai titik kejadian, tim gabungan harus menggunakan truk dan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki selama sekitar tiga jam.

    “Tim Polsek dan masyarakat tadi baru bisa kembali sore hari karena aksesnya sangat sulit,” jelasnya.

    Adapun tim Basarnas sedang dalam perjalanan menuju lokasi dengan membawa kantong jenazah dan peralatan evakuasi lainnya guna mendukung proses pencarian dan evakuasi korban.

    Tim reaksi cepat (TRC) dan pusat pengendalian operasi (Pusdalops) BPBD Sulawesi Tengah sebelumnya melaporkan tujuh warga dilaporkan hilang usai tertimbun longsor. Para korban diketahui merupakan warga Kecamatan Bolano Lambunu yang diduga sedang berada di lokasi saat longsor terjadi. (P-*r/Armin M)

     

     

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    Terkini