Air India’s London-bound 787-8 Dreamliner crashed last Thursday, killing at least 270 people(CNN).
PRIORITAS, 20/6/25 (India): Biro Investigasi Kecelakaan Pesawat India (AAIB) belum memutuskan apakah kotak hitam dari pesawat Air India yang jatuh pekan lalu akan dikirim ke luar negeri untuk dianalisis.
Kecelakaan terjadi tak lama setelah lepas landas dari Bandara Ahmedabad, menewaskan sedikitnya 270 orang.
Kementerian perhubungan udara menyebut lokasi analisis akan ditentukan setelah mempertimbangkan faktor teknis, keselamatan, dan keamanan.
Kedua unit perekam data penerbangan dan suara kokpit (EAFR) telah ditemukan. Namun, ada laporan kerusakan parah akibat kebakaran, sehingga kemungkinan pengiriman ke AS sedang dipertimbangkan.
Kapten Kishore Chinta menyatakan satu set bisa dikirim ke AS untuk membandingkan data. Meski laboratorium AAIB di Delhi telah dibuka, belum jelas apakah siap memproses data EAFR.
Ketua Air India menyebut salah satu mesin pesawat baru dan yang lainnya masih layak hingga Desember. Inspeksi telah selesai dilakukan pada 26 dari 33 pesawat Boeing 787, seluruhnya dinyatakan aman seperti dilansir dari CNN.
Sebagai langkah pencegahan, otoritas penerbangan India memerintahkan pemeriksaan tambahan. Air India mengurangi penerbangan di 16 rute internasional dan menangguhkan tiga tujuan antara 21 Juni hingga 15 Juli.
Keputusan ini diambil untuk mendukung pemeriksaan keselamatan dan penyesuaian rute akibat penutupan wilayah udara di Timur Tengah. (P-Gio R)