25.1 C
Jakarta
Wednesday, June 18, 2025

    Pemkot Bekasi segel sekolah bodong berbasis Cambridge

    Terkait

    PRIORITAS, 18/6/25 (Bekasi): Pemkot Bekasi menyegel Al Kareem Islamic School lantaran terbukti ilegal dan tak memenuhi standar kurikulum maupun pendaftaran siswa di Dapodik.

    Langkah ini diambil usai investigasi Disdik Kota Bekasi menemukan pelanggaran administratif dan pemalsuan klaim kurikulum berbasis Cambridge oleh pengelola sekolah.

    “Kami segel agar sekolah tidak menerima siswa baru dan tidak menggelar KBM,” ujar Sekretaris Disdik Kota Bekasi, Warsim Suryana, dikutip Rabu (18/6/25).

    Warsim menuturkan, pihak sekolah belum mendaftarkan seluruh siswa ke sistem Dapodik. Padahal, katanya, hal itu menjadi syarat legal operasional pendidikan nasional.

    Selain itu, lanjut Warsim, sekolah menjanjikan kurikulum Cambridge namun tidak menjalankannya dalam kegiatan belajar mengajar sehari-hari.

    “Sekolah tersebut sebelumnya menjanjikan kurikulum berbasis Cambridge, nyatanya tidak,” imbuh Warsim.

    Jual seluruh aset sekolah

    Setelah penyegelan, pengacara Al Kareem Islamic School menyatakan pihak yayasan akan menjual seluruh aset untuk menutup kerugian.

    “Untuk kerugian yang dirasakan dan dialami orangtua murid, yayasan akan menjual aset semuanya,” ungkap Mario Wilson Alexander, kuasa hukum sekolah, dilansir dari Tribunbekasi.com.

    Ia menambahkan, pihak sekolah juga akan melunasi gaji guru serta menyelesaikan distribusi ijazah yang sempat tertahan.

    “Semuanya akan dibayarkan, ijazah pun sudah dikembalikan semua, jadi clear, ijazah ditahan sudah tidak ada,” jelas Mario dalam keterangan terpisah.

    Pungut biaya tinggi

    Mario bilang, temuan tim investigasi menunjukkan sekolah tetap memungut biaya tinggi meski tidak memiliki dasar operasional yang sah secara hukum.

    Disdik, kata Mario, juga mengonfirmasi, lembaga ini tak memiliki izin pembukaan sekolah dari otoritas pendidikan setempat sejak awal pendiriannya.

    “Dalam hal ini kesalahan yayasan adalah keuangan, tapi memang ada hal yang tidak bisa diekspos,” tutur Mario saat dikonfirmasi lebih lanjut.

    Mario menekankan, kini Disdik sedang memfasilitasi perpindahan siswa melalui jalur bantuan masuk sekolah, khususnya untuk murid TK yang akan masuk SD.

    “Anak-anak PAUD yang akan ke SD akan dibantu, yayasan akan mengikuti arahan Disdik,” ucap Mario usai bertemu perwakilan Disdik Kota Bekasi. (P-Khalied Malvino)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    Terkini