24.5 C
Jakarta
Tuesday, June 17, 2025

    Tok! Prabowo tetapkan empat pulau berpolemik masuk Aceh

    Terkait

    PRIORITAS, 17/6/25 (Jakarta): Empat pulau sengketa antara Aceh dan Sumatra Utara (Sumut) resmi masuk ke wilayah administratif Provinsi Aceh. Presiden Prabowo Subianto mengetuk keputusan itu dalam rapat terbatas yang digelar Selasa (17/6/25) di Istana Kepresidenan.

    “Pemerintah mengambil keputusan bahwa keempat pulau tersebut secara administratif masuk wilayah Aceh, berdasarkan dokumen resmi yang dimiliki pemerintah,” kata Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi saat memberi keterangan di kompleks Istana, Jakarta, seperti dilihat di kanal YouTube Sekretariat Presiden.

    Prasetyo bilang, pemerintah menyusun keputusan itu setelah menelaah laporan lintas kementerian, termasuk Kementerian Dalam Negeri. Keempat pulau—Panjang, Lipan, Mangkir Gadang, dan Mangkir Ketek—tercatat sebagai bagian dari Aceh berdasarkan peta historis dan dokumen valid.

    “Keputusan ini diambil berdasarkan laporan Kemendagri dan data pendukung dari kementerian lain yang memperkuat posisi Aceh atas empat pulau tersebut,” lanjut Prasetyo.

    Presiden Prabowo mengikuti rapat secara daring, sementara sejumlah tokoh hadir langsung. Prasetyo memimpin pembahasan bersama Mendagri Tito Karnavian, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco, Gubernur Aceh Muzakir Manaf, dan Gubernur Sumut Bobby Nasution. Forum ini menjadi ruang formal penyelesaian klaim ganda.

    Presiden akhiri konflik batas

    Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebelumnya sempat menetapkan keempat pulau itu sebagai bagian dari Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumut. Penetapan itu muncul dalam Kepmendagri Nomor 300.2.2-2138 Tahun 2025 yang diteken 25 April lalu.

    Pemprov Aceh memprotes keputusan Kemendagri dan menyerahkan kontra-dokumen. Bukti tersebut menyebutkan bahwa empat pulau telah lama tercatat di bawah Kabupaten Aceh Singkil, bukan Sumut.

    Respons Presiden Prabowo muncul setelah permintaan resmi Pemprov Aceh masuk ke meja Sekretariat Negara. Rapat terbatas akhirnya digelar untuk mengakhiri sengketa administratif tersebut.

    “Kami bersyukur keputusan Presiden berpihak pada data yang selama ini kami pegang,” ujar Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, saat menemui wartawan di halaman Istana Negara.

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    Terkini