PRIORITAS, 17/6/25 (Miami): Diwarnai tiga kartu merah, empat kartu kuning dan 22 pelanggaran, pertarungan antara Boca Juniors asal Argentina vs Benfica (Portugal) berakhir imbang 2-2.
Berlangsung di Hard Rock Stadium, Miami, pertarungan kedua tim tersebut disebut salah satu laga paling keras sejauh turnamen Piala Dunia Antarklub 2025 berlangsung.
Duel panas dalam pertandingan Grup C Piala, Selasa (17/6/25) WIB, masing-masing mampu berbagi poin sama setelah seri 2-2. Dua gol cepat Boca tercipta di babak pertama lewat Miguel Merentiel pada menit ke-21 dan Rodrigo Battaglia enam menit kemudian.
Gol Boca berasal dari sisi kiri serangan, satu dari umpan silang dan satu lagi dari situasi sepak pojok. Sementara
Dua gol balasan dicetak Angel Di María dan Otamendi di akhir babak pertama dan pada menit ke-84. Benfica mendapat hadiah penalti setelah wasit Cesar Ramos meninjau VAR dan memutuskan ada pelanggaran dari Carlos Palacios terhadap Nicolás Otamendi. Di María sukses mengeksekusi penalti tersebut beberapa menit sebelum babak pertama berakhir.
Otamendi menyamakan kedudukan melalui sundulan di menit ke-84 yang menjadi penyelamat tim asal Portugal itu dari kekalahan. Pertandingan berlangsung di hadapan 55.574 penonton, yang mayoritas pendukung Boca Juniors yang menciptakan atmosfer “kandang sendiri” di Miami.
Diawasi Aparat bersenjata lengkap
Demi menjaga ketertiban, aparat keamanan bersenjata lengkap disiagakan untuk mengawasi kelompok suporter fanatik asal Argentina tersebut.
Namun, ketegangan justru lebih terasa di atas lapangan. Tiga kartu merah–dua untuk Boca–serta banyaknya pelanggaran mencerminkan betapa panasnya duel ini.
Meski tampil tanpa banyak ekspektasi seusai musim yang mengecewakan di liga domestik dan Copa Libertadores, Boca berhasil tampil penuh semangat berkat dukungan fanatik dari tribune. Hasil imbang ini memberi mereka satu poin penting di fase grup.
Namun, laga berikut Boca Juniors akan menghadapi tantangan lebih berat saat melawan Bayern Munchen pada Jumat (20/6/25) di tempat yang sama, Miami.
Sementara itu, Benfica akan melawan Auckland City, satu-satunya tim semi-profesional di turnamen ini, yang sebelumnya dikalahkan telak oleh Bayern dikutip Beritasatu.com
Hasil pertandingan ini membuat persaingan di grup C semakin menarik, dengan masing-masing tim masih punya peluang untuk lolos ke babak selanjutnya. (P-wr)