31.6 C
Jakarta
Tuesday, June 17, 2025

    Pertemuan Presiden Prabowo dan Perdana Menteri Singapura hasilkan 19 kesepakatan

    Terkait

    PRIORITAS, 17/6/25 (Jakarta): Sebanyak 19 kesepakatan strategis di berbagai sektor, mulai dari pertahanan militer hingga kesehatan dihasilkan dari pertemuan tahunan Leaders’ Retreat antara Presiden RI Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong. Demikian informasi yang diterima Beritapruioritas.com, Selasa (17/6/25).

    “Leaders’ Retreat kali ini menurut saya sangat produktif dan sangat sukses. Kami mengadakan pertemuan yang sangat produktif, empat mata, dan kami menghasilkan 19 hasil di banyak sektor kerja sama dalam retret tahun ini,” ungkap Presiden Prabowo pada pernyataan pers bersama di Parliament House, Singapura, Senin (16/6/25).

    Untuk bidang politik dan keamanan, kedua negara menegaskan kembali komitmen untuk mengimplementasikan perjanjian kerja sama pertahanan serta percepatan finalisasi teknis area pelatihan militer bersama.

    Tak hanya itu, kemajuan juga dicapai dalam mekanisme perjanjian ekstradisi, termasuk pembaruan nota kesepahaman antara jaksa agung kedua negara.

    Khusus bidang ekonomi, Presiden Prabowo menekankan Singapura tetap menjadi salah satu investor utama di Indonesia.

    “Terima kasih atas kepercayaan yang Anda berikan kepada kami, dan kami ingin terus memperkuat kolaborasi dan kemitraan ini,” jelas Presiden Prabowo.

    Sementara kemajuan turut dicatat di enam bilateral economic working groups, antara lain, pengembangan kawasan ekonomi khusus, pertanian, pariwisata, tenaga kerja, dan transportasi.

    Pentingnya kolaborasi

    Pada kesempatan ini Presiden menyoroti pentingnya kolaborasi antara Temasek dan Danantara, khususnya dalam sektor energi terbarukan dan pengembangan kawasan rendah karbon di Batam, Bintan, dan Karimun.

    Sehubungan dengan ketahanan pangan, Presiden menyambut baik tawaran Singapura dalam transfer teknologi pertanian modern, termasuk urban farming dan praktik pascapanen berkelanjutan.

    “Kami menyambut baik penandatanganan nota kesepahaman sebagai landasan kerja sama strategis di bidang keamanan pangan dan teknologi pertanian,” ujarnya.

    Sedangkan untuk sektor kesehatan, Presiden Prabowo mengundang partisipasi aktif Singapura untuk mendukung transformasi sistem kesehatan Indonesia, termasuk pendirian fakultas kedokteran dan keperawatan baru.

    Untuk kerja sama penempatan tenaga kerja terampil asal Indonesia juga dibahas, terutama di bidang perawatan lansia dan caregiving.

    Terkait konektivitas, Indonesia berkomitmen menambah penerbangan langsung dengan Singapura dan memperbaiki infrastruktur bandara.

    Mengakhiri pernyataannya, Presiden Prabowo menegaskan pentingnya kemitraan strategis Indonesia dan Singapura yang telah terjalin selama lebih dari 5 dekade.

    “Saya sangat yakin bahwa hubungan bilateral ini akan terus tumbuh semakin kuat dengan semakin banyaknya kepercayaan dan keyakinan satu sama lain seiring berjalannya waktu,” ungkap Presiden. (P-*r/Armin M)

     

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    Terkini