27.8 C
Jakarta
Tuesday, June 17, 2025

    Misteri kursi nomor 11A penyelamat penumpang pesawat

    Terkait

    PRIORITAS, 17/6/25 (New Delhi): Kecelakaan pesawat Air India di dekat bandar Ahmedabad yang menewaskan 241 penumpangnya dan 30 penduduk di lokasi, menjadi perhatian dunia.

    Tidak hanya karena ini adalah kecelakaan penerbangan terbesar dalam dekade terakhir, tetapi terdapat satu penumpang yang selamat, dia adalah pria warga Inggris keturunan India, Vishwas Kumar Ramesh.

    Ramesh terlihat berjalan keluar dari lokasi kecelakaan, sementara di balakangnya api berkobar hebat membakar badan pesawat yang jatuh.

    “Inilah momen ajaib ketika satu-satunya yang selamat dari kecelakaan Air India muncul dari kobaran api reruntuhan Boeing”, tulis berbagai media dunia, seperti dikutip Beritaprioritas.com dari India Today, hari Selasa (17/6/25).

    Mengapa Ramesh bisa selamat?. Beragam komentar menyebut itu sebagai mujizat dar Tuhan. Ada pula yang menyebut sebuah kemujuran.

    Terlepas dari semua itu, ternyata Ramesh duduk di kursi nomor 11A. Yang di jenis pesawat Boeing berada di posisi area pintu darurat.

    Banyak penumpang enggan mendapat tempat duduk di situ, karena khawatir terlalu dekat pintu darurat. Tetapi menurut analisa lokasi di pintu darurat itu justru salahsatu struktur bodi paling kuat di pesawat.

    Itulah sebabnya, Ramesh hanya sempat terpental dan mengalami luka-luka ketika pesawat Air India jatuh, sementara para penumpang lain tewas di tempat.

    Kursi misteri

    Kursi nomor 11A juga semakin menjadi misteri, karena aktor-penyanyi Thailand Ruangsak Loychusak, juga selamat dari kecelakaan pesawat Thai Airways yang ditumpanginya jatuh pada tahun 1998. Ia ternyata duduk di kursi nomor 11A.

    Ruangsak Loychusak merasa terguncang ketika mengetahui Vishwash Kumar Ramesh satu-satunya penumpang yang selamat dari kecelakaan Air India, duduk di kursi nomor 11A, sama dengan dirinya dulu 27 tahun lalu.

    Aktor-penyanyi Thailand itu menyadari adanya kemiripan yang menghantui antara dirinya dan Ramesh.

    Ruangsak Loychusak menyadari hal itu suatu kebetulan yang aneh.

    Pada tanggal 11 Desember 1998, Ruangsak Loychusak yang berusia 20 tahun terhindar dari kematian, ketika Pesawat Thai Airways TG261 mogok dan jatuh ke rawa saat berupaya mendarat di Thailand selatan, menewaskan 101 dari 146 orang di dalamnya.

    Ruangsak, kini berusia 47 tahun, mengatakan ia merinding setelah mengetahui Vishwash Kumar Ramesh, seorang warga negara Inggris keturunan India, yang secara ajaib lolos dalam kecelakaan Air India Penerbangan AI171, duduk di 11A ketika pesawat itu jatuh.

    Dalam sebuah posting Facebook yang ditulis dalam bahasa Thailand, Ruangsak mengatakan, “Korban kecelakaan pesawat di India. Ia duduk di kursi yang sama dengan saya. 11A.”

    Pesawat Boeing Dreamliner jatuh tak lama setelah lepas landas dari bandara Ahmedabad pada Kamis sore. Dari 242 orang di dalamnya, hanya Ramesh satu-satunya yang selamat.

    Kehidupan kedua

    Ruangsak mencatat dia tidak lagi memiliki boarding pass sejak 1998, tetapi mengatakan artikel surat kabar telah mendokumentasikan nomor kursi dan kelangsungan hidupnya.

    Setelah menantang maut, aktor tersebut, dalam beberapa kesempatan, secara terbuka membahas trauma dan rasa bersalah yang ia tanggung selama bertahun-tahun.

    Menurut laporan, ia tidak terbang lagi selama satu dekade.

    Ruangsak menggambarkan kehidupannya sejak kecelakaan itu sebagai “kehidupan kedua”, dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga yang terkena dampak bencana Air India.

    Keajaiban di kursi 11A telah mengejutkan publik dan memicu ketertarikan global.

    Duduk di dekat pintu darurat, Ramesh terlempar dari pesawat saat terjadi benturan. Meskipun mengalami banyak luka, berhasil berjalan menjauh dari reruntuhan dan masuk ke ambulans yang menunggu.

    Lebih dari 270 orang tewas ketika Boeing 787-8 Air India jatuh di Ahmedabad pada Kamis (12 Juni).

    Lonjakan minat

    Rekaman baru kini muncul di media sosial, yang memperlihatkan Vishwas Kumar Ramesh berjalan keluar dari lokasi kecelakaan.

    Video tersebut menunjukkan Tn. Ramesh berjalan keluar dari kobaran api dengan telepon di tangannya saat ia tertatih-tatih keluar dari kecelakaan mematikan itu.

    Penduduk setempat terlihat membantunya saat api berkobar dan asap hitam menyelimuti langit di belakangnya.

    Berbicara dari rumah sakit, Ramesh mengatakan dia tidak tahu bagaimana dia bisa selamat sementara semua orang di pesawat naas itu tewas.

    “Selama beberapa waktu, saya pikir saya juga akan mati. Namun, ketika saya membuka mata, saya menyadari bahwa saya masih hidup dan saya mencoba melepaskan sabuk pengaman dari kursi dan melarikan diri sejauh mungkin,” katanya kepada DD News.

    Ketertarikan pada Ramesh yang lolos dari maut, telah menyebabkan lonjakan minat para penumpang untuk mendapatkan tempat di pintu darurat pada penerbangan komersial, khususnya kursi nomor 11A.

    Media sosial ramai dengan unggahan orang-orang yang ingin memesan kursi ini untuk penerbangan berikutnya.(P-Jeffry W)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    Terkini