31.5 C
Jakarta
Sunday, June 15, 2025

    Trump kerahkan marinir untuk atasi protes imigrasi meluas di AS, Gubernur California protes

    Terkait

    PRIORITAS, 10/6/25 (Washington): Ratusan Marinir Amerika Serikat (AS) diprediksi memasuki Los Angeles pada Selasa (10/6/25) malam setelah Presiden Donald Trump memerintahkan pengerahan militer aktif untuk meredam gelombang unjuk rasa atas kebijakan imigrasi. Langkah ini memicu protes dari Gubernur California, Gavin Newsom, dan sejumlah pejabat lokal.

    Gedung Putih menyatakan Trump mengaktifkan 4.000 personel Garda Nasional. Sekitar 700 Marinir dikerahkan lebih dahulu ke kota itu, setengahnya tiba pada Senin (9/6/25) malam. Sisanya dijadwalkan masuk pada Selasa (10/6/25).

    “Ini bukan soal keselamatan publik. Ini soal memuaskan ego seorang Presiden yang berbahaya,” tulis Gubernur Newsom di akun X miliknya, seperti dikutip Reuters.

    Pemerintah federal mengklaim pengerahan Marinir untuk mengamankan aset nasional. Namun pejabat lokal menilai aksi ini berlebihan, mengingat sebagian besar demonstrasi berlangsung damai sejak Sabtu (8/6/25).

    “Sebagian besar massa damai, lebih dari 100 orang kami tahan kemarin,” ujar Wali Kota Los Angeles, Karen Bass kepada KABC.

    Unjuk rasa merebak setelah aksi penggerebekan imigrasi oleh aparat federal pada Jumat (7/6/25). Massa mengepung pusat tahanan imigran di pusat kota, menyerukan pembebasan seluruh tahanan. Massa juga mengibarkan bendera Meksiko dan negara-negara Amerika Tengah.

    “Sejak negara ini berdiri, rakyat jelas menolak militer melakukan penegakan hukum dalam negeri,” kecam Senator Demokrat Jack Reed dalam pernyataan resminya.

    Pihak Kepolisian Los Angeles mengaku tidak mendapat pemberitahuan resmi soal pengerahan Marinir ke wilayahnya. Koordinasi minim dinilai menimbulkan beban logistik dan risiko operasi di lapangan.

    Kerusuhan menyebar ke kota lain

    Aksi massa merebak ke sembilan kota lain termasuk San Francisco, New York, dan Philadelphia. Di Austin, Texas, polisi menembakkan peluru karet dan menangkap sejumlah pengunjuk rasa. Di Santa Ana, Orange County, ratusan warga berdemo di gedung federal usai penggerebekan imigrasi serupa.

    “Kami belum mendapat konfirmasi kedatangan Marinir, dan ini jelas tantangan logistik yang serius,” kata Kepala Polisi Los Angeles Jim McDonnell dalam pernyataan tertulisnya.

    “Pendudukan brutal kota”

    Trump menyebut aksi unjuk rasa sebagai bentuk “pendudukan brutal kota”. Ia membela keputusannya melalui unggahan Truth Social pada Selasa pagi dengan menyatakan, “Tanpa Marinir, Los Angeles akan terbakar habis sekarang.”

    Departemen Keamanan Dalam Negeri AS (DHS) berjanji meningkatkan operasi penangkapan imigran ilegal dalam beberapa hari ke depan. Menteri Keamanan Dalam Negeri AS, Kristi Noem menyebut aksi demonstrasi sebagai penghalang hukum dan menyalahkan kebijakan kota suaka yang diadopsi pemerintah daerah.

    “Kami akan lanjutkan operasi ini tanpa kompromi,” kata Noem dalam konferensi pers singkat di Washington DC.

    Tensi memuncak saat pasukan Garda Nasional membentuk barikade manusia di depan pusat penahanan imigran. Saat malam tiba, polisi menggunakan gas air mata dan granat kejut untuk membubarkan kerumunan yang bertahan hingga ke kawasan Little Tokyo. (P-Khalied Malvino)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    Terkini