26.1 C
Jakarta
Tuesday, July 22, 2025

    Presiden Prabowo Subianto arahkan SPPI penggerak MBG, jaga transparansi

    Terkait

    PRIORITAS, 4/6/25 (Sentul, Bogor): Para Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) dituntut untuk memastikan kelancaran dan kebersihan operasi di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), menjaga transparansi agar manfaat program benar-benar dirasakan masyarakat.

    Hal itu disampaikan Presiden Prabowo saat memberi arahan secara langsung kepada Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia yang merupakan lulusan Universitas Pertahanan. Para SPPI ini didorong untuk menjadi penggerak program makan bergizi gratis (MBG) di berbagai daerah Indonesia.

    Sebagaimana dikutip dari siaran resmi Presiden RI di Jakarta, Presiden bertemu langsung dengan para SPPI di Kampus Universitas Pertahanan, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (4/6/25). Dalam kesempatan tersebut Presiden memuji dedikasi para penggerak MBG itu.

    Presiden juga menekankan pentingnya makan bergizi gratis, yang merupakan program prioritas pemerintah. Oleh karena itu, Presiden pun bertekad mempercepat pemerataan bagi 82,9 juta penerima di seluruh Indonesia.

    Siaran resmi Presiden RI juga menulis, Presiden menitipkan harapan agar para SPPI terus memberikan yang terbaik demi masa depan bangsa.

    Dalam kesempatan itu, Presiden didampingi antara lain Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Wakil Menteri Pertahanan Donny Ermawan Taufanto, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Prof. Dadan Hindayana, dan Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya.

    Presiden tidak hanya memberikan arahan secara langsung kepada SPPI di Kampus Unhan. Ia juga menyapa dan mendengar laporan dari para SPPI yang saat ini telah bertugas dan tersebar di berbagai daerah.

    Disebutkan, program makan bergizi gratis (MBG) dimulai serentak di seluruh wilayah Indonesia pada 6 Januari 2025. Hari pertama MBG digelar, ada 190 SPPG yang beroperasi memasok makan bergizi untuk sekolah-sekolah dan posyandu di 26 provinsi.

    SPPG merupakan satuan pelayanan pemenuhan gizi yang bertugas mengelola dapur umum yang memasak dan mendistribusikan makanan bergizi gratis untuk anak-anak, ibu-ibu hamil dan ibu menyusui, serta balita di daerah sekitarnya. SPPG dipimpin oleh seorang kepala SPPG yang dibantu oleh seorang ahli gizi dan seorang akuntan.

    Presiden menargetkan jumlah penerima MBG periode Januari sampai dengan April 2025 sebanyak tiga juta anak-anak, ibu hamil, dan ibu menyusui. Kemudian, enam juta orang pada periode April – Agustus 2025, 15–17 juta orang pada Agustus sampai dengan September 2025. Hingga akhir 2025, Presiden menargetkan makan bergizi gratis dapat dinikmati oleh 82,9 juta orang. (P-ht)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    - Advertisement -spot_img

    Terkini