33.3 C
Jakarta
Tuesday, July 22, 2025

    Asyik! Mas Pram perluas taman bermain anak di Jakarta

    Terkait

    PRIORITAS, 27/5/25 (Jakarta): Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mulai memprioritaskan pembangunan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) yang juga berfungsi sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH). Terkait hal itu, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menyampaikan komitmennya dalam sebuah kegiatan penanaman pohon di bawah Tol Cakung, Jakarta Timur, Selasa (27/5/25).

    “Satu hal lagi yang menjadi perhatian kami adalah pemenuhan kebutuhan tempat bermain anak, karena salah satu hal yang kurang di Jakarta sekarang ini adalah tempat bermain anak,” ujar Pramono.

    Langkah itu bukan hanya soal fasilitas, tetapi juga pemulihan ruang hidup yang manusiawi. Ia menilai, anak-anak Jakarta butuh tempat untuk berkembang secara sosial di lingkungan yang sehat.

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan aparat Dinas Pertamanan dan Hutan Kota dalam kesempatan tanam pohon di wilayah Cakung, Jakarta Timur, Selasa (27/5/25). (Beritajakarta.id)

    Gubernur pun memberi instruksi langsung ke Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta agar segera memperbanyak RPTRA di seluruh kota administrasi. “Saya minta kepada Pak Fajar (Fajar Sauri, Kadis Pertamanan dan Hutan Kota, red.) dan juga tim diperbanyak taman-taman yang seperti ini, untuk memberikan kesempatan kepada anak-anak kita bermain,” tegasnya.

    Fasilitas penunjang juga diminta untuk diperhatikan agar RPTRA bukan sekadar taman, tapi menjadi ruang hidup aktif. Pramono ingin RPTRA menyediakan air bersih dan pengawasan yang baik.

    Ia berharap tempat itu bisa menjadi titik temu sosial yang menyenangkan bagi semua kalangan. “Fasilitasnya juga, jika memungkinkan, harus diperbaiki, termasuk ketersediaan air bersih,” ujarnya, dilansir dari Antara.

    “Saya harapkan semakin banyak tempat yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk bermain dan berekreasi secara produktif,” sambungnya.

    Bagi Pramono, RPTRA bukan hanya tempat bermain, tetapi ruang belajar, berkumpul, dan berinteraksi. Anak-anak bisa bermain sambil tumbuh bersama komunitas. Ia menyebut kehadiran RPTRA punya pengaruh langsung terhadap kualitas hidup masyarakat, khususnya anak-anak.

    “Adanya RPTRA, kualitas hidup masyarakat, khususnya anak-anak, dapat meningkat melalui kegiatan yang positif dan bermanfaat,” katanya.

    Warga Cakung, Jakarta Timur, sebagian besar ibu-ibu yang membawa anak-anak, menyambut Gubernur Pramono Anung. (Beritajakarta.id)

    Tak hanya anak-anak, RPTRA juga bisa digunakan orang dewasa untuk bersantai, olahraga ringan, atau sekadar menikmati udara segar. RPTRA menjadi ruang terbuka bagi warga Jakarta yang semakin padat. Langkah konkret lain dilakukan lewat penanaman 163 pohon di bawah Tol Cakung, Jakarta Timur. Jenisnya beragam, dari tabebuya kuning, jatimas, buni, sampai salam.

    Data Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) mencatat, Jakarta sudah punya 324 RPTRA hingga tahun 2023, tersebar di 44 kecamatan dan 173 kelurahan. Sebanyak 253 dibangun dengan APBD, sisanya melalui Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan.

    Meski begitu, luas ruang terbuka hijau Jakarta masih sangat kecil, hanya sekitar 5,18 persen sampai 5,36 persen dari total wilayah. Padahal, target nasional sesuai UU Penataan Ruang adalah 30 persen.

    Distribusi RTH juga belum merata, dengan Jakarta Timur dan Selatan mendominasi, sementara Jakarta Barat jadi yang paling sedikit. Angka ini memperlihatkan Pekerjaan Rumah (PR) besar Pemprov dalam mewujudkan kota ramah anak sekaligus hijau. (P-Khalied M)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    - Advertisement -spot_img

    Terkini