33.2 C
Jakarta
Saturday, July 12, 2025

    Para diplomat lari ketakutan saat tentara Israel lakukan tembakan

    Terkait

    PRIORITAS, 22/5/25 (Tepi Barat): Puluhan diplomat negara Eropa dan Arab yang mengunjungi Jenin di Tepi Barat Palestina, berlarian ketakutan ketika tentara Israel menembak berkali-kali di dekat mereka.

    Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengaku melakukan tembakan peringatan, karena delegasi diplomat itu sudah menyimpang dari rute yang disetujui.

    Meski tidak ada korban luka yang dilaporkan, tetapi pihak Italia dan Prancis memanggil duta besar Israel setelah insiden itu. Mereka menyebut penembakan tidak dapat diterima dan menuntut jawaban mengapa para diplomat mereka ditembaki.

    Militer Israel mengatakan masih menyelidiki bagaimana kunjungan diplomatik tingkat tinggi itu, menyimpang ke zona pertempuran aktif tanpa memberi tahu pasukan di dekatnya.

    ā€œPasukan Pertahanan Israel secara keliru melepaskan tembakan di dekat delegasi diplomatik, yang sedang mengunjungi Jenin pada hari Rabu, setelah kelompok tersebut dilaporkan menyimpang dari jalur yang disetujui di zona pertempuran aktifā€, kata militer Israel, seperti dikutip Beritaprioritas.com dari Ynetnews, hari Kamis (22/5/25).

    Sebanyak 25 duta besar dan diplomat Eropa serta Arab mengunjungi daerah Jenin tersebut untuk melihat kondisi warga dan pemukim Palestina.

    Dalam rute yang disetujui, mereka dilarang mendekati zona pertempuran aktif dengan militan setempat, yang masih dijaga militer Israel terutama di dekat pintu gerbang kuning di Jenin.

    Rute menyimpang

    Rekaman video dari lokasi kejadian terdengar rentetan tembakan tentara Israel ke udara, saat para diplomat mendekati gerbang kuning tersebut.

    Suara rentetan tembakan senjata otomatis terdengar di latar belakang salah satu diplomat yang sedang diwawancarai wartawan di lokasi itu.

    Para diplomat terlihat terkejut dan langsung lari menyelamatkan diri ke arah kendaraan tumpangan di lokasi yang lebih aman.

    Pasukan Israel mengatakan delegasi tersebut telah mengoordinasikan kunjungannya terlebih dahulu.

    Mereka telah diinstruksikan untuk mengikuti rute tertentu, karena operasi militer yang sedang berlangsung di daerah tersebut.

    Penyelidikan awal menunjukkan delegasi tersebut menyimpang dari jalur yang disetujui dan memasuki area terlarang. “Pasukan IDF di lokasi melepaskan tembakan peringatan. Tidak ada korban atau kerusakanā€, jelas militer Israel

    Militan Palestina

    Kamp pengungsi Jenin telah lama menjadi titik fokus aktivitas militan Palestina dan telah berada di bawah kendali IDF selama beberapa bulan.

    Puluhan tentara Israel, bersama dengan unit Polisi Perbatasan, tetap ditempatkan di sana.

    Kota Jenin telah kembali normal, dengan sekolah dan pusat perbelanjaan dibuka kembali.

    Pihak berwenang Israel juga telah mengizinkan warga Arab Israel untuk berbelanja di kota tersebut pada akhir pekan.

    Begitu dipastikan orang-orang tersebut adalah diplomat asing, Mayjen Yehuda Fuchs, kepala Komando Pusat IDF, segera meluncurkan penyelidikan.

    Brigjen Hisham Ibrahim, kepala Administrasi Sipil, menginstruksikan para perwira untuk berbicara langsung dan memberi pengarahan kepada para diplomat tentang temuan penyelidikan awal.

    Panggil dubes Israel

    Kantor berita Palestina Wafa melaporkan delegasi tersebut meliputi duta besar dari Mesir, Yordania, Maroko, Uni Eropa, Portugal, Tiongkok, Austria, Brasil, Bulgaria, Turki, dan Spanyol.

    Tedapat juga diplomat dari Lithuania, Polandia, Rusia, Jepang, Rumania, Meksiko, Sri Lanka, Kanada, India, Cile, Prancis, Inggris, dan negara-negara lain.

    Menteri Luar Negeri Italia Antonio Tajani menyebut penembakan itu tidak dapat diterima dan menuntut klarifikasi segera dari pemerintah Israel.

    ā€œAncaman terhadap diplomat tidak dapat ditoleransi,” katanya. Tajani juga mengatakan duta besar Israel untuk Italia akan dipanggil.

    Tak lama setelah itu, menteri luar negeri Prancis Jean-Noel Barrot mengatakan ia juga akan memanggil duta besar Israel.

    Barrot, menulis dalam sebuah posting di platform media sosial X, menyebut insiden itu tidak dapat diterima dan mengatakan duta besar akan diminta untuk menjelaskan.(P-Jeffry W)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    Terkini