30.7 C
Jakarta
Thursday, May 22, 2025

    Ada lima tuntutan dalam demo Ojol, ini respons pemerintah

    Terkait

    PRIORITAS, 21/5/25 (Jakarta): Pengemudi ojek online (Ojol) dari berbagai asosiasi menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran di Jakarta dan sejumlah kota lain di Indonesia pada Selasa (20/5/25) untuk menyampaikan lima tuntutan.

    Lima tuntutan Ojol dalam demo kemarin, ialah:
    1. Turunkan tarif pemotongan komisi aplikasi dari 20 menjadi 10 persen.

    2. Segera membentuk Undang-Undang Transportasi Online

    3. Naikkan tarif pengantar penumpang dan hapus sistem promo tarif murah yang merugikan mitra pengemudi.

    4. Terbitkan regulasi penetapkan tarif layanan jasa antar makanan dan pengiriman barang secara adil.

    5. Tentukan tarif bersih yang diterima mitra pengemudi.

    Semua tuntutan akan dibahas pemerintah

    Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan, semua tuntutan dari para pengemudi ojek online yang menggelar aksi demonstrasi akan dibahas, termasuk permintaan pemotongan tarif aplikasi menjadi 10 persen serta penetapan tarif untuk layanan pengiriman barang.

    Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Ahmad Yani, menyampaikan, diperlukan pertemuan lanjutan guna mengkaji secara mendalam setiap tuntutan teknis dari pengemudi ojol, agar kebijakan yang diambil pemerintah dapat lebih akurat dan adil.

    “Pokoknya intinya pembahasan akan segera dilakukan dengan tim yang mereka utus kurang lebih 10 orang. Tuntutan mereka kenaikan tarif barang yang antaran dan potongan (tarif aplikasi menjadi) 10 persen,” imbuh Yani.

    Siap bikin RUU Transportasi Online

    Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengatakan DPR siap membuat RUU Transportasi Online.

    “RUU Transportasi Online akan segera digulirkan di Komisi V DPR,” ujarnya menanggapi tuntutan Ijol.

    Komisi V DPR menggelar rapat dengan perwakilan transportasi online pada Rabu (21/5/25) untuk membahas draf akademik RUU tersebut sekaligus menampung berbagai masukan.

    Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) sedang berupaya membuat regulasi untuk memberikan perlindungan sosial bagi para pengemudi Ojol.

    “Yang mendesak saat ini adalah bagaimana mitra pengemudi Ojol bisa mendapatkan jaminan sosial ketenagakerjaan dan jaminan kecelakaan kerja,” tambah Menaker Yassierli menanggapi demo Ojol. (P-*r/Zamir A)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    Terkini